Aku benci pada diri ini.
Aku benci padamu, datang dan pergi dengan seenaknya.
Kamu tahu bagaimana rasanya berjam-jam menunggu chat untuk dibaca olehmu,
namun saat sudah terbaca tak ada balasan apapun yang masuk di ponselku?
Kamu tahu saat aku benar-benar ingin menanyakan keadaanmu,
namun aku lebih memilih menahan diri untuk tidak melakukannya?
Kamu tahu rasanya saat merindukan seseorang, namun hanya bisa bercerita lewat tulisan?
Dan kamu tahu bagaimana memiliki perasaan yang tak terbalaskan?
Ah rasanya kamu memang tak pernah merasakan jadi aku.Untuk marah saja aku tak berhak
Terlebih menuntut untuk tetap berpihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Kata
General FictionTetap menulis walau tak ada yang membaca. Sekedar goresan kata:)