Hyunjin is the sound Seungmin want to hear.
Kecelakaan membuat mereka sama-sama kehilangan. Hyunjin yang kehilangan suaranya dan Seungmin yang kehilangan memorinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Chan habis kelahi?"
Seungmin terkejut dengan penampilan Chan saat ini. Seusai mengantar Sana ke rumahnya, Chan menjalankan mobilnya ke rumah Seungmin karena Seungmin sendiri yang meminta untuk bertemu dengannya.
"Tadi ada klien yang ngehajar mukaku karena nggak terima sama hasil rapat" bohong Chan. Mana mungkin kan dia bercerita tentang dirinya yang berkelahi dengan Hyunjin karena dirinya yang ketahuan berselingkuh.
Chan melangkahkan kakinya ke dalam rumah Seungmin. Seungmin berjalan mengekori di belakangnya. "Aku obatin ya?"
Chan hanya berdehem sebagai balasan kemudian mendudukan tubuhnya di atas sofa. Ia memejamkan matanya. Sebenaranya dia merasa lelah dan ingin segera pulang. Hanya saja ia tidak enak jika menolak Seungmin yang ingin bertemu.
"Aku kehabisan obat buat luka nih kak. Aku beli dulu ya sebentar?"
"Iya"
Seungmin sedikit kebingungan dengan jawaban singkat dari kekasihnya. Ia pikir Chan akan menawarinya untuk pergi bersamanya. Ia merasa seperti ada yang berbeda dengan Chan belakangan ini.
Hanya saja ia mencoba membuang segala pikiran buruk yang ada di otaknya dan memilih untuk mempercayai Chan.
Seungmin mengenakan jaketnya kemudian segera berjalan menuju apotek yang buka. Meskipun jaraknya lumayan jauh karena ia harus jalan kaki, tapi ia tidak mempersalahkan itu. Yang terpenting sekarang ia bisa mengobati luka di wajah kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin baru saja selesai membayar obat luka yang ia beli di apotek. Perkelahiannya dengan Chan membuatnya mau tidak mau harus mengobati wajahnya sendiri. Sebenarnya dia bisa saja meminta Changbin untuk membelikannya, hanya saja dia tidak mau merepotkan orang yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.
Netra Hyunjin melebar tatkala pintu apotek terbuka dan menampilkan sosok yang menjadi penyebab mengapa ia berkelahi hari ini.
Itu Kim Seungmin. Seungmin yang kini tersenyum begitu lebar saat menyadari keberadaan Hyunjin di hadapannya.
Dengan segera Seungmin berlari kecil, mendekati Hyunjin yang terpaku di tempat.
