"Bye mom.. Duluan yhaa!" Hyuki
Itu na hyuki. Anak dari na jaemin. Anak itu sekarang menduduki kelas 4 SD.
...
"Hmm... Hari ini aku ada jadwal piket gak ya?" Gadis itu terlihat kebingungan melihat jadwal piket di papan tulis.
"Ahh gak ada. Baguslah" Hyuki
.
.
Kriing! Kriiing!
"Halo anak anak, ini ibu bawa murid baru . Dia anak pindahan dari SD jinhit. Namanya kang taehyun." Aneh, biasanya bu risa gak bakal memperkenalkan muridnya, dia harusnya menyuruh anak baru itu untuk mempertahankan diri sendiri
"Yasudah taehyun, kamu duduk disana ya"
Taehyun yang mendengar itu mengangguk dan mulai berjalan menuju mejanya.
"Oke lanjut, silahkan kumpul PR matematika kalian di meja ibu ya, ibu akan tinggal sebentar setelah itu ibu koreksi"
Kemudian, bu risa pergi. Bu risa adalah guru matematika tertua di sekolah ini. Dia sudah bekerja selama 23 tahun.. Ahh, tidak bisa kubayangkan.
"Woy! Somplak!" Itu ryujin. Dia anak kepala sekolah.
"Ha? Kenapa?" Hyuki
"Kerjain pr gw dong gw lupa" Ryujin
"Tapi-"
"Gausah banyak omong yah! Papi aku kepala sekolah ini!" Ryujin.
"Hhh.. Iya deh.." Hyuki
Entah kenapa, sifat hyuki berbeda seperti ayah ibunya.. Ayah ibunya adalah orang yang suka bercanda, namun juga tegas di sisi lain, berani, percaya diri dan yang pasti santai. Tidak ada yang namanya bully, semuanya harus berteman. Atau bermusuhan sekalian.
"Nih ryu" Hyuki
"Thx ya" Ryujin
"Iya sama sama"
Setelah itu pandangannya tertuju pada seseorang anak laki-laki yang sedang menulis.
"Hm?" Pandangan buruk mulai memenuhi otak hyuki. Namun ia mencoba untuk tidak terpengaruh.
Klotak! Klotak! Klotak!
Bunyi selop. Itu pasti bu risa.
..
Kriiing!! Kriiing!!
Hyuki sengaja tidak keluar. Dia tidak suka, dia hanya makan bekal buatan mamanya. Dan dia suka itu, tidak seperti mama papanya yang setiap hari kantin life.
Bukk!
Bughh!
Suara itu terdengar jelas ada di belakang sekolah. Semua murid pun gaduh. Mereka berbondong-bondong keluar dan melihat ada apa itu.
Hyuki tidak suka ini. Dia diam dikelas sambil sekali kali membuat lukisan di sketchbook pemberian paman renjun.
"Weh! Masih anak baru aja udah belagu dia sama kakel"
Walau suara itu terbilang kecil.. Tapi suara itu tidak bisa membohongi hyuki. Sudah pasti itu kakak kelasnya.. Sehun.
Mendengar nama itu disebut, rasanya raga hyuki tidak bisa tinggal diam.. Tapi otaknya menolak untuk pergi.
Entah apa dorongan yang ia dapat, ia berlari keluar kelas dan menuju sumber suara.
...
"Hei!!!" Teriak hyuki ke kerumunan orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypotophia
Fanfiction"cinta itu alami! lo gabisa maksa diri lo buat cinta ke gw.. gw juga gabisa maksain lo buat cinta ke gw, tapi gw mohon... gw mohon, jangan sia siain perjuangan gw" cuma kisah rumit diantara aku dan kamu.. dikelilingi yang lain. . jan gampang bosen...
