sincero

first

loe gak nyampe dalam waktu 15 menit gue pecat loe jadi kakak gue ya fan!Dafandya memejamkan matanya seketika saat mendengar suara cempreng di benda pipih berlogo apel di genggamannya itu.

bambank yang ada loe yang gue pecat jadi adek,buku catetan malaikat loe udah penuh ama kedurhakaan loe sama gue,apa untungnya sih gue punya adek kayak loe?jawab dafandya sembari mengambil kunci mobil di nakasnya.

elah buruan fan banyak bacot loe!!!!teriak lagi si penelfon disebrang sana

iyeh gue otewe inihlanjut dafandya kesal .

Anya..panggil seorang gadis cantik dari dalam mobil yang tengah melambaikan tangannya pada gadis cantik lain yang terlihat lebih muda darinya yang sedang duduk di atas koper sambil memainkan ponselnya.

Davanya kharisza ,atau lebih akrab di panggil anya,sang pemeran utama,gadis blasteran Indonesia Thailand,yang kini tengah mengedarkan pandangannya mencari sumber suara yang memanggil Namanya,iyapun tersenyum miring melihat kakaknya Dafandya yang tengah melambaikan tangannya di dalam mobil,ia pun melangkahkan kakinya dengan mlas malasan kea rah kakaknya itu.

loe telat 5 menit fanteriak Anya sembari mencubit pipi kakanya itu.

nyopan dikit napa sih loe!teriak fandya tak mau kalah,buruan naek gue mau sekolah anying!lanjutnya.

anying kok loe nge-gas sih,anya terlihat kesal dengan kalimat terakhir kakaknya itu.

nae kapa gue tinggal?balas fandya singkat.

anying kok ngaatain anying sih?Seru anya lagi takmau kalah,namun saat melihat kakaknya menutup kaca mobil anya pun segera masuk kedalam mobil berwarna hitam pekat itu.

Itulah mereka kakak beradik yang hanya berselisih dua tahun,selalu adu mulut,dan tak pernah melewatkan hari tanpa perdebatan.begitupun dengan situasi di mobil saat ini,mereka tengah memperdebatkan siapa yang paling sering memulai masalah duluan,tidak berfaedah memang namun bagi mereka ini sangat penting.

lupa yah loe waktu itu loe ngabisin pembalut gue?hah ga intro banget sih loe!ujar Anya

loe duluan yang pake pembalut gue bambank!!!balas fandya tak mau kalah.

loe

loe

loe,loe,loe,eloeeeeeeeee

Berdebat tanpa ada yang mau mengalah,sampai mereka tiba disebuah rumah mewah bercat putih dengan gaya eropa klasik itu.mobil yang ditumpangi fandya dan anya berhenti diantara jejeran mobil mobil yang dapat ditebak harganya tidaklah murah.

bawain barang gue yak fan!kata anya yang terdengarseperti perintah itu,tentu saja fandya berkoar

gada sopan sopannnya loe sama gue yak! Bawa sendiri !jawabnya tak kalah nge-gas.

Anya pun kali ini diam dan membawa kopernya kedalam rumah mewah itu.

non Anya udah pulang toh!sapa bi jumi seorang art,dari gaya bicaranya udah bisa ditebakan dia orang mana.

oalah bi umi udah lindu belat yaa sama inyongggbalas anya sambil mengikuti gaya bicaranya bi jumi,melihat itu fandya hanya memutar bola matanya jengah.

basi loe nyanyinyir fandya.

kuper sih loe fann,IRI BILANG BOSS!!!!balas anya.

Bi jumi yang sudah biasa melihat pedebatan dua gadis berdarah Thailand itu hanya tersenyum tipis dan membuang nafasnya kasar.

yoweshh bibik siapin seragam non fandya dulu yoohsela bi jumi

yang Anya juga ya bi!teriak anya.