- 14 - m e n c a i r

2.3K 434 65
                                    

warn: part ini didominasi chatroom

warn: part ini didominasi chatroom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Niki
| oi

Bruk!!!

tanpa aba-aba, Jisung menjatuhkan diri di sofa tepat menjejeri Haera.

Haera melotot kesal karena badan bongsor Jisung yang membuat dirinya hampir jatuh dari sofa.

"Lo- Anj-"

"MAMAH, HAERA MAU NGOMONG KASAR!"

"GAJADI! HOAKS MAH, ITU BANG JISUNG YANG NGEBET BANGET ADEKNYA DIMARAHIN!"

di sisi lain, Mamah Jisoo hanya memijat pelipisnya yang berdenyut karena kelakuan minus anaknya.

Haera
kenapaa |

Jisung menggelengkan kepalanya. diam-diam ikut mengintip hape Haera.

"apasih!"

"sensi amat lu! gue cuma geleng-geleng padahal."

"pasti lo dalem hati ngejulidin gue." tuduh Haera asal.

"wah gila, penyakit suudzon lo emang ga sembuh-sembuh ya."

Haera memalingkan muka kesal, kembali menatap layar ponselnya yang sudah menunjukkan balasan Niki.

Niki
| haha
| gapapa
| mau bilang sesuatu

Haera
ealaaaa |
bilang aja langsung |
pake ijin segala, formal amat ahaha |

"emang lo gak taubat-taubat ya dari dulu." Jisung mengusap-ngusap dadanya dramatis. matanya masih menangkap isi chat Haera.

"ha? apanya?" Haera mengernyit heran, tapi tetap tak peduli.

"itu lo kalo dichat cowok balesnya jangan manis-manis amat anjir. anak orang pada baper sama lo gue yang kena."

"ya itu resiko jadi abangnya cecan."

pletak

"pede parah lo. nyesel gue muji lo." ujar Jisung menyesali ucapannya.

"MAMAAAAHHH INI ABANG NGEJITAK HAERA!"

"HEH SINI ABANG AJA YANG MAMAH JITAK! JANGAN BERANTEM YA KALIAN MAMAH GAMAU TAU!"

peka ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang