30 - Chanyeol POV

226 22 2
                                    

21 Juli 2019

Hari ini Bunda dimakamkan. Bunda menyerah dengan Kanker hati yang telah diderita sejak 8 tahun yang lalu. Bunda sosok tangguh yang selalu menjadi panutanku.

Bunda tak pernah mengeluh apalagi menangis karena sakitnya. Aku hanya pernah melihat Bunda menangis hanya di dua moment. Saat adikku meninggalkan kami, dan saat aku bercerita bahwa Baekhyun pergi karna aku. Bahkan saat Ayah pergi karna wanita itu, Bunda tak sedikitpun memperlihatkan kesedihannya padaku, walaupun aku tau perasaan Bunda sangat sakit saat itu.

Bunda menangis didepanku ketika aku bercerita Baekhyun yang memilih pergi, Bunda merasa memiliki andil yang besar dari keputusan Baekhyun, Bunda merasa bersalah karna sempat menggeser Baekhyun dengan kehadiran pacarku saat itu. Bunda menangis meminta maaf padaku karena telah menjadi "provokator" atas kepergian Baekhyun.

Bunda sangat menyayangi Baekhyun, bahkan akupun kadang iri dengan perhatian Bunda kepadanya.

"Bunda ingin ketemu Baekhyun dan meminta maaf padanya bang." Itulah keinginan terkahir Bunda yang belum bisa kupenuni..

Maafkan Chanyeol Bun..

Perhatianku teralihkan dari nisan Bunda saat ada yang menepuk bahuku. Itu Kris.

"Ayo Yeol. Jangan salahkan dirimu. Bunda sudah tenang". Kris mencoba menghiburku.

Kris yang kini menjadi salah satu teman terdekatku, sejak menempuh kuliah kedokteran bersama. Aku sempat melampiaskan semua amarahku padanya, atas rasa cemburuku karena ia dan Baekhyun, rasa marahku karna mempermainkan Baekhyun, rasa jengkelku karna semuanya.

Aku dan Kris saat itu benar benar hancur. Aku kehilangan cintaku. Ia merasa bersalah karena tak bisa menjaga teman mungilnya. Dan entah bagaimana, dia menjadi salah satu tempatku menumpahkan segala emosiku. Baik secara verbal maupun fisik. Dan dia terima.

Tepat 1 tahun lalu, Kris meminta ijin padaku. Untuk berbahagia terlebih dahulu. Mendahului aku karna dia telah meminang Luhan. Dia bilang "Aku akan menikahi Luhan, maaf aku tak bisa mengembalikan bahagiamu sebelum bahagiaku datang. Tapi kau tenang saja, aku akan disini selalu menemanimu menanti bahagiamu datang"

Dan tinggallah aku sendiri disini, menantinya tanpa Bunda tanpa siapapun. Hanya aku.

•••°°°•••

Semua berjalan begitu cepat. Hari ini sudah 3 bulan sejak kepergian Bunda. Aku mendapatkan tugas belajar selama 2 bulan ke Jepang.  Mungkin ini akan menjadi kegiatan baru ku dalam menanti cintaku. Dan aku setuju.

Besok aku akan berangkat, dan malam ini Kris dan Luhan memberikan 'nasehat' cara untuk hidup di negri orang.

"Jadi Yeol, cobalah untuk membuka pertemanan agar kau tak jadi pria kesepian---"

"Iya Luhan! Kau sudah mengulanginya 10 kali dalam dua jam ini! Kau tau?! Aku sudah dewasa, dan tau apa yang harus ku lakukan"

"Ish! Katakan itu pada orang yang kemaren menangis karna melihat anak kecil mirip Baekhyun! Dewasa apanya! Kau kekanakan!"

"Bisakah kau diam?!"

"Apa?! Kau mau menyangkal?! Dasar payah!!"

"Untung saja kau sedang hamil! Kau tidak sudah ku hiiihh!"

"Apa?! Apa?! Kau berani padaku!!"

"Sudah Lu, Yeol. Kalian tak bisakah akur sekali saja." Kris menyela.

"Maaf Kris, aku tak akan mau akur dengan istrimu ini. Apalagi saat hamil, makin menyebalkan"

"Sayang.. Jangan dengarkan paman doby ini ya. Nanti kalo sudah besar jangan jadi sad boy ya." Ujar Luhan sembari mengelus perutnya.

"Kau disana akan tinggal dimana Yeol?"

"Aku sudah ambil unit apartemen sekitar Rumah Sakit itu. Tenang saja."

"Kabari aku jika butuh sesuatu ya, disana banyak rekanku yang bisa membantu mu."

Aku tersentuh dengan pasangan ini. Mereka secara tidak sengaja kini menjadi tempatku mengadu. Kris tak segan memberi bantuan saat aku butuh, Luhan juga memberi perhatian walau kadang caranya tak bisa kuterima.

Hmm Bae.. Kau disana bahagia kan? Aku akan menunggu mu.

Tbc

Note: ini aku coba kasih story dikit yaa, biar ada penyegaran hehehe
Semoga suka, maaf kalau updatenya jarang banget. Karna jujur aja ada perubahan alur dan ending yang bikin aku mikir ulang dulu

Semoga ceritanya engga bosenin, semoga suka yaa.. Maklum penulis amatir..

See you next Chapter🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menanti [PCY x BBH] GS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang