40 hari sejak saat itu..
Kabut debu menutupi pandangan
Eloknya dunia tak lagi terpampang
Bersembunyi di balik lorong-lorong kehidupan
Terdengar tawa dan tangis dari orang-orang yang malang
Tawanya hanyalah topeng semata
Saat kau singkap tabirnya
Hanya tangis yang ada dimatanya
Drama yang coba kau suguhkan
Kepada para penikmat candu dunia
Tak selamanya bisa terlaksana
Tetesan air mata
Menjadi teman sejati dikala sendiri
Tanpa suara dalam keheningan
Batinnya kini bertanya-tanya
Akankah ia bahagia?
Sujudmu pada sang pencipta
Telah menjadi penyempurna hari
Munajatmu di sepertiga malam
Menjadi saat yang selalu dinanti
Tanpa kabar dari sang pencipta
Hanya mampu menanti dalam sunyi
Dan hidup dalam kepura-puraan
Habiibati🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Langkah
Poetryjika kau pergi meninggalkanku maka ku pastikan akan menemukanmu karena kamu adalah jejak langkahku.. ini bukan cerita cinta yang menggetarkan hingga ke relung jiwa.. ini hanyalah ungkapan rasa di dada yang ku curahkan lewat untaian kata.. ku harap k...
