Bertemu lagi

98 5 0
                                        

"Maafkan aku"
2 kata yang diucapkan . Pertemuan terakhir untuk selamanya,Merasakan sakit? Tentu, Merasakan Sedih? Tentu juga. Hanya dialah yang tahu semua ini dan tuhan yang selalu berada disekitarnya menemaninya kapanpun dia berada. Apakah bisa dia melepaskannya? Orang yang sudah dia cintai selama 2 minggu ini. Tepat hari ini adalah perpisahan terakhir mereka.

"Jangan pergi kemana mana"

Deg.

"Tidak aku harus pergi maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini" Dia mengatakan kalimat itu dengan sangat cepat karena pikirannya kacau jika orang itu bangun dari tidurnya dia tidak bisa pergi kemana mana kalau begini.

Hening.

Dia menoleh kebelakang tepat orang itu sedang tertidur pulas tadi.

"untung" kali ini dia selamat bahwa orang itu tidak bangun "aku harus pergi dari sini secepatnya" dia berbalik lagi ingin membuka pintu , tepat di gagang pintu rasanya dia tidak kuat untuk berjalan kaki ny begitu mendadak seperti ingin tetap disini sampai esok pagi.

Dia kembali menuju ranjang yang ditiduri olehnya selama 2 jam tadi. Duduk tepat disebelah orang itu membuatnya merasa bersalah akan meninggalkannya.

Di pegang dan elus pipinya. "kau sangat tampan jika tertidur seperti ini " ia tersenyum lebar menatap wajah orang itu yang sedang teridur pulas "apakah jika kita bertemu lagi kau akan mengingatku kembali?"

Tiba-tiba air matanya jatuh saat itu juga.berat untuk meninggalkannya sungguh berat tapi dia tidak bisa tetap disini dia harus kembali ketempat asalnya.

Cup.

Dicium kening orang yang dia cintai itu.

"selamat tinggal tay"
"semoga kita bertemu lagi" air matanya semakin deras sehingga jatuh tepat di wajah tay. "jaga dirimu baik baik aku akan selalu menyayangimu kapanpun itu." dia mulai beranjak untuk keluar tapi,lagi-lagi tay membuat new merasakan bersalah lagi tay memegang kuat tangan new.

"Aku mecintaimu" dilepasnya tangan new dan ia mulai kembali ke alam mimpinya.

New buru buru keluar kamar sampai
sampai menutup pintu kamar itu dengan keras,untung saja itu tidak sampai membangunkan tay.

hujan menyaksikan sakitnya hati new saat ini dia terlarut dalam sedih,tidak ada payung begitupun orang yang bersamanya sekarang. New benar benar merasakan sedih dan bersalah sekarang.

"Setidaknya aku bisa melihat wajahmu saat terakhir kalinya tay"

---

"mohon maaf anda harus menunggu disini kami tidak bisa mengizinkan anda masuk kedalam" ucap suster menghentikan seorang pria yang tepat berdiri di depannya itu.

"tidak bisa saya ingin kedalam kenapa anda tidak membiarkan saya mesuk kedalam? Hah?" pria itu terus memaksa suster yang memberikan larangan kepadanya tadi. "udah off kalau kau masuk kedalam kau bisa mengganggu dokter dan suster yang sedang bekerja untuk menolong tay" off tidak sendirian dia bersama zee sekarang yang sama sama ingin melihat keadaan tay sekarang.

"suster anda bisa melanjutkan pekerjaan anda" zee mengucapkannya "baiklah kalau begitu" lalu suster itupun masuk kedalam dan menutup pintu ruangan. "kenapa bisa jadi seperti ini si, apa yang tay lakukan bisa jadi seperti ini?" ucap off prustasi,semenjak keberadaanya yang tau bahwa teman dekatnya tay kecelakaan off terus terusan marah tidak jelas kesiapapun. Otaknya dipenuhi pikiran pikiran negatif terhadap teman dari kecilnya itu.

EBF (ThaixNk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang