Aneh

9 2 0
                                    

"heiii kutu lo kemana aja sih? Dari kemarin dicariin kok gak muncul muncul?? Meramin telur lu???" Cerutu Nira panjang lebar sembari menutup buku yang sedang Dean baca.

Dean pun tak menggubris ucapan Nira sama sekali dan tidak melirik best plennya itu sama sekali dan langsung membuka bukunya kembali.. Eitttzzz salah deng bukan buku tapi Novel, "Cinta Yang Tak Usai" judulnya. 😂😂

Indah dan Billa pun mengikuti dan langsung duduk disamping Dean " Au ah Dee, sering banget Lo ngilang" sahut Indah.

"Palingan juga tidur" gumam Indah santai sambil memainkan ponselnya tanpa melihat sama sekali.

"Au ah tu anak demen banget tidur" Balas Nira acuh tak acuh kembali berdiri dan mulai melangkah keluar.

Dan yaaa begitu kebiasaan Dean tak ingin diganggu sedikitpun jika sudah berhadapan dengan novel, untungnya para kuculnya itu sudah paham dan memaklumi sifat Dean yang terlalu fokus itu.

"Oh iya lupa" Nira menepuk jidatnya dan memutar badan kembali lagi menghadap Dean. "Dee kemarin ada cogan minta nomor hp Lo" ucap Nira dengan nada yang agak sinis.

"What cogan???" Pekik Indah dan Billa heboh bersamaan.

Deanpun sontak melihat kearah Nira dan menatapnya bingung. "Cogan?. Nomor gue??" Jawabnya tak mengeri, "Siapa?, Dia kenal gue?" Sambungnya lagi dengan muka polos bak anak kecil kehilangan bonekanya.

"Mmmmm, katanya sih dia kenal Lo" Jawab Nira agak songong. "Oh iya karena nomor Lo gak aktif aktif dari kemarin, ya udah deh langsung gue kasih aja sama tu cowok.

"Siapa?..... Ah Lo mah gak solid banget, main kasih kasih aja tanpa izin dulu. Dean menyangkal dengan meletakkan novelnya kebawah laci.

"Katanya sih namnya Gilang" Tutur Nira

"Gilang???" Lagi lagi pekik Indah dan Billa bersamaan, yang berkali kali banyak pasang mata yang menyoroti mereka.
"Wah namanya aja udah keren banget apa lagi orangnya ya?" Seru Indah dengan membayangkan wajah tampan Gilang. "Pasti tu, wah kudu maju satu langkah nih" sambung Billa mengikuti Indah yang membayangkan wajah tampan milik Gilang, padahal ketemu aja belum sama dia.

"Lo kenal ama dia?... Ketemu dimana?" Tanya Dean aneh kepada Nira.

"Kemarin kan gue pergi tu ke Indomaret, eh belanjaan gue jatoh terus dia yang bantuin, terus dia ngajak kenalan. Ya udah kenal deh sama dia." Jawab Nira apa adanya.

"Kok bisa dia kenal gue, sampe minta no hp segala lagi" tanya Dean masih heran.

"Duh pasti ganteng banget tu cowok" lagi lagi Indah dan Billa dengan tingkat kemiringan otaknya kembali berargumen tanpa mendengarkan Dean dan Nira yang sedang mengklarifikasi.

"Katanya dia bareng Ama Lo pas MOS maren"  lagi lagi Nira menjelaskan kepada Dean.

"Sama gue?" Sekarang giliran tanda tanya yang menari nari diatas kepala Dean. Dan setelah lama mengingat akhirnya Dean flashback adegan dilapangan kemarin yang membuat dirinya terpental kelapangan itu.

"Haaaaa ituuuuu" Dean menepuk meja dengan keras sehingga Indah dan Billa yang sedang menghayal tersebut langsung terbuyar dan kaget setengah mati dan seisi kelaspun langsung menatap tanjam kearah Dean.

Kenapa Harus AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang