FS - 3 : Dua Kali

309 55 8
                                    

"Mengapa.. kau lagi, kau lagi? Terus hadir dalam hari-hariku. Mengapa, ini tidak adil? Karena kutahu kau tak rasakan yang sama di hati~"

Yewon melangkah ringan menuju mini market depan komplek sambil menyanyikan lagu yang akhir akhir ini sangat sering ia dengar di radio. Walau ia hidup di jaman serba canggih, gadis itu lebih gemar mendengarkan siaran radio dibanding menonton televisi.

"Nananananana~" sambungnya yang belum terlalu hapal lirik.

Ya, semerdeka Yewon saja.

Sore ini Yewon sengaja berjalan kaki menuju mini market, karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah. Buktinya saja, dalam sepuluh menit ia sudah sampai tujuan.

Tangan kanan Yewon bergerak mendorong pintu kaca mini market. Setelah masuk, tempat pertama yang ditujunya adalah rak makanan ringan. Malam ini adalah malam Minggu, jadi sekarang Yewon sedang bersiap menstok camilan untuk menemaninya begadang maraton drama. Tipikal malam Minggu-nya seorang jomblo.

Yewon memilih beberapa jenis camilan dan minuman manis, sebelum akhirnya membawa itu semua ke kasir untuk membayar. Ada seorang pria yang sedang melakukan transaksi, sehingga Yewon harus mengantri di belakangnya.

Sementara menunggu giliran, gadis dengan rambut sebahu itu menyibukkan diri dengan melihat-lihat sekitar. Membaca papan diskon, mengeja tiap merek produk yang ada di dekat kasir, sampai menghitung berapa persen potongan harga popok bayi. Ia tidak bawa ponsel, makanya melakukan hal-hal itu untuk menghilangkan rasa bosan.

Pria di depannya tiba-tiba berbalik, yang artinya transaksi dengan kasir telah selesai. Bukannya segera maju, Yewon justru terkejut, begitu pula dengan pria di depannya.

"Eh? Pak Yoongi?" sapa Yewon dengan ramah.

Iya, pria itu Yoongi, guru baru di sekolah Yewon.

Yoongi hanya balas tersenyum singkat, lalu beranjak meninggalkan Yewon yang masih terdiam di depan kasir. Rasanya seperti de javu.

Untunglah Yewon segera sadar dan sedikit bergerak maju ke meja kasir untuk membayar belanjaannya. Padahal dalam hati Yewon masih bertanya-tanya tentang tingkah Yoongi yang menurutnya sedikit aneh. Biasanya kalau ketemu guru lain pasti diajak basa-basi dulu.

° ° °

Setelah keluar, Yoongi memutuskan untuk duduk sebentar di depan mini market. Ia belum ingin pulang, tidak tahu kenapa.

Tadi ia baru saja melakukan pembayaran token listrik untuk rumahnya. Di dalam ia bertemu dengan salah satu murid di tempatnya mengajar, yang kalau tidak salah bernama Yewon. Ia ingat itu siswi yang di hari pertama ia ajar malah berkomat-kamit seperti mbah dukun baca mantra. Ia juga ingat itu siswi yang hampir menabraknya di koridor tempo hari. Wajah dan ekspresi lucu gadis itu, mana bisa Yoongi lupa.

Saat sedang asyik-asyiknya Yoongi melamun, pintu mini market di sebelahnya tiba-tiba dibuka dari dalam. Seorang gadis remaja keluar dari sana sambil membawa sebuah kantong plastik besar di tangan kanannya.

"Dari malam hingga pagi, ku coba berkali-kali.. tak pikirkanmu~"

Lantunan dengan suara lembut itu secara sopan masuk ke telinga Yoongi dan sudah pasti hal itu berhasil membuyarkan lamunan pria berusia 24 tahun tersebut. Dengan segera, Yoongi mencari asal suara itu. Tepat saat Yewon melewatinya, barulah ia sadar bahwa pemilik suara tadi adalah muridnya.

Yoongi tahu jelas bahwa itu Yewon, telihat dari potongan rambut sebahunya yang agak bergelombang juga sweater ungu yang dikenakan gadis itu sama persis seperti saat mereka bertemu di dalam tadi.

"Yewon!" panggil Yoongi cepat sebelum langkah gadis itu semakin jauh.

Yewon menghentikan langkahnya, menengok kanan-kiri bingung. Setelah tidak mendapati siapa pun di sampingnya, barulah ia menoleh ke belakang.

Favorite Song [Umji x Suga FF] 》END《Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang