senyumanmu bagai candu baru bagiku yang ingin setiap saat ku nikmati:)
"Adelia A.A"🍭🍭🍭🍭🍭
Hari kedua MOS akan dilaksanakan dan kini Adelia tengah berjalan menuju sekolahnya.seperti biasa ia tak pernah menggunakan kendaraan atau angkutan umum sekalipun,dan jika ia menggunakan angkutan umum sekalipun itu hanya ia lakukan disaat mendesak.
Adelia dengan rambut dikuncir sebelah kiri itu berjalan ringan seraya bernyanyi kecil guna menghalau rasa capeknya.
Kini jarum jam sudah menunjukan pukul 07.20 dan kegiatan akan dilaksanakan 10 menit lagi sedangkan Adelia masih harus menempuh jarak sekitar 15 menit lagi untuk sampai disekolah nya dan itu artinya ia akan telat dan ia akan menerima hukuman lagi
Menambah kecepatan berjalan nya guna mempercepat waktu untuk segera sampai, tetapi tidak mungkin bisa ia tempuh sedangkan kini waktu menunjukan pukul 07.25 Itu artinya 5 menit lagi ia harus sampai disekolah nya
Ketika tengah berfikir bagaimana cara ia agar bisa segera sampai di sekolah sebuah motor sport berhenti tepat didepannya.
Tin...
"Naik"ujar si pengendara motor tanpa melepas helm nya
"Hah?!"Adelia yang kaget pun hanya bisa menatap bingung harus bagaimana
"Naik!"ulangnya
"Na-naik maksud kakak saya naik ke motor kakak gitu?"tanya Adelia memastikan
"Iya"balasnya
'kok suara nya kek familiar gitu ya?" Batin Adelia
"Ah iy-iya kak"ucap Adelia sembari berjalan ke arah motor dan langsung menaikinya dengan susah payah karena ia tak berpegangan pada apapun ditambah rok yang iya kenakan cukup pendek itu
'bodo amat dah gue daripada telat kan, mending numpang eumm.. orang kek nya ni orang satu sekolah sama gue diliat dari seragamnya juga sama kok' batin Adelia seraya menatap punggung tegap yang ada dihadapannya itu
Motor pun melaju membelah jalanan dengan kecepatan lumayan tinggi.dan nasib Adelia bagaimana? Tentu gadis itu pun gelagapan panik bercampur takut dan yang bisa ia lakukan berpegangan pada besi bagian jok belakan motor seraya memejamkan matanya rapat-rapat guna menghilangkan rasa takut nya
'gila apa ni orang bawa motor udah kek mau ngajak mati aja' batin Adelia menjerit
Dan tak membutuhkan waktu lima menit kini keduanya sampai didepan gerbang SMA Kusuma bangsa.adelia yang merasakan motor yang sudah berhenti pun menghela napas lega karena penderitaannya berakhir dan detak jantungnya pun kini kembali normal tak seperti tadi yang bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya karena rasa takut yang Adelia rasakan
Adelia turun dari motor perlahan setelah itu dia pun merapikan rambutnya yang sedikit kusut akibat tiupan angin ketika ia menaiki motor tadi
"Makas-"belum sempat Adelia mengucapkan kalimat sipengendara tadi berlalu dari hadapan Adelia meamsuki area parkiran sekolah untuk memarkirkan motornya
Adelia yang melihat itu pun mendengus dan langsung saja ia berlari mengikuti pria yang mengantarnya tadi
Sesampai nya dibelakang pria tadi terlihat sang pria sedang melepas helm full face nya dan ketika di buka dan berbalik menatap Adelia alangkah terkejutnya Adelia melihat siapa yang berada di depannya kini
KAMU SEDANG MEMBACA
PATHETIC GIRL [On Going]
Humor[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] [Slow update] *************** Dia gadis yang tak pernah lepas dari topeng kepalsuan bahwasannya dia rapuh,dia gadis yang berpura-pura kuat, berpura-pura tegar, dia gadis yang tak ingi...