1.Sial!!

35 28 5
                                    

Menoleh kekanan dan kekiri memastikan aman dan saat jalan sepi barulah Adelia menyebrangi jalan itu.sesampainya ia di depan gerbang bertuliskan SMA BANGSA KUSUMA itu langsung saja Adelia mengatur napasnya yang memburu akibat berlari terlalu cepat dengan tangan bertumpu di lutut ia mengatur napas.setelas di rasa lega ia ia pun bangkit mendekati gerbang besi itu yang sudah tertutup rapat menandakan telah dimulai nya kegiatan .

Mengintip di sela-sela besi lantas berteriak melihat seorang satpam yang sedang bertugas"pak!!"teriaknya nyaring seraya menggedor-gedor besi di depannya berharap si satpam menghampirinya untuk dibukakan gerbang

Satpam pun menghampiri lantas bertanya"kenapa neng?"tanya nya ramah."emm anu itu..bukain gerbangnya dong pak saya murid baru  ini saya mau ikut kegiatan"jawab Adelia seraya meringis kaku

"Gak bisa neng,neng kan telat jadi gak bisa masuk maaf ya neng lebih baik neng pulang lagi aja ya"usir sang satpam yang diketahui namanya pak Jamal itu diliat dari name tag yang ia kenakan.

"Yah kok gitu si pak saya mohon dong pak ,saya udah capek-capek ini loh pak lari jauh-jauh masa bapak tega sih usir saya"rayunya seraya menunjukan puppyeyes andalannya .tetapi yang namanya keadilan sang satpam tetap kukuh tak membukakan juga"gak bisa neng lebih baik neng per-"Ucapan sang satpam terpotong lantaran mendengar intruksi dari belakang"bukain aja pak Jamal nanti saya yang akan urus dia "ujar seorang pria tampan yang berdiri di belakan pak Jamal  sang pemilik suara tadi  menunjuk Adelia yang berdiri seraya menghela napas lega.

Pak Jamal pun membukakan pintu gerbang tak ingin membuang kesempatan langsung saja Adelia masuk terburu-buru takut si pria tampan itu berubah pikiran"makasih pak"ucap Adelia kepada pak Jamal lantas pak Jamal menjawab"sama-sama"seraya berlalu dari hadapan mereka

"Ikut saya"ucap pria tampan tadi

Tersadar dari keterpesonaannya Adelia menjawab gugup"i..iya kak" si pria tampan tadi berbalik lantas berjalan mendahului Adelia yang langsung Adelia ikuti dari belakang sedikit berlari lantaran langkah nya tidak sebanding dengan si pria tampan yang panjang nya dua kali lipat dari langkah adelia

"Ganteng banget sumpah"gumam Adelia seraya tersenyum tipis

Tak menyadari jika ia sudah berada di tengah lapangan ramai oleh siswa-siswi yang kebanyakan mengenakan pakaian sama dengannya Adelia berjengit kaget saat mendengar Teriakan cempreng menggelegar mengarah padanya"KAMU?!!"tunjuk si pemilik suara geram medekati Adelia seraya berkacak pinggang

"Iya saya"jawab Adelia lugu

Dilihat dari penampilannya sepertinya dia OSIS yang akan melatih Adelia.adelia melirik name tag yang dikenakan sang kakak kelas lantas mengeja"Oli..via cyle jenen..dra"seraya manggut-manggut Adelia menatap sang kakak kelas santai yang sedang menatapnya tajam

Menoleh kebelakang memastikan apakah pria tampan tadi masih bersamanya ternyata tidak.kembali ia meluruskan pandangan menatap kakak kelasnya yang sedang menatapnya tajam

"Kenapa kamu telat hah?!"tanya Olivia garang

"Kesiangan kak"jawab Adelia bohong

"Kenapa bisa kesiangan?!"

"Saya anu itu ..emm saya"bingun harus menjawab bagaimana tak mungkin kan Adelia harus menjelaskan bagaimana kronologis ia bisa terlambat ini

"Kalo di tanya tuh jawab ini malah Una anu una anu dasar"Hardik Olivia lantas melambaikan tangan merintah mendekatinya tak berselang lama segerombolan anggota OSIS yang lain pun datang menghampiri

"Kalian urus ni anak gue mau cari Aren dulu"lantas Olivia berlalu dengan gaya congkak nyah

"Ikut kami "ucap salah seorang diantara mereka berjalan mendahului diikuti yang lain dan yang terakhir Adelia membuntuti dari belakang

PATHETIC GIRL [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang