After the Rain [Liskook oneshot]

I found you.

Author's POV

          Gadis berambut panjang dengan poni depan ini sedang asik meminum Green tea latte bersama sahabat nya, Rena. 

Di cafe inilah mereka sering bercanda tawa, bercerita dan bahkan mengerjakan tugas liburan semester mereka bersama.

Leya, gadis cantik ini sedang merayu Rena untuk tetap menemani nya sampai ia selesai mengerjakan tugas nya.

"Rena, aku mohon temani aku sebentar lagi, aku janji tidak akan lama. Ibu mu pasti tidak keberatan kan?" Leya memanyunkan bibirnya sambil menatap sahabat nya itu.

"Leya, kau tau ibu ku sangat menyukaimu, tentu ibu ku tidak keberatan tapi hari ini aku benar-benar harus pergi lebih cepat, ibu ku butuh aku untuk menemaninya berbelanja. Kau tau kan adik ku akan pulang malam ini?" Jelas Rena sambil tersenyum.

Leya mengangguk pelan sambil masih memanyunkan bibirnya.

"Jangan manyun begitu, kau seperti bebek" Kata Rena sambil menghabiskan kopi nya.

Mereka pun tertawa bersama. Leya akhirnya membiarkan Rena untuk pergi duluan dan meninggalkan Leya yang masih ingin duduk di cafe sambil menyelesaikan tugas nya.

"Sebentar lagi akan turun hujan. Kau tidak lupa payung mu kan?" Tanya Rena sambil merapihkan barang nya kedalam tas.

"Tidak, aku rasa ada didalam tas ku" Jawab Leya.

Rena tersenyum dan mengangguk, memeluk Leya sekilas lalu pergi untuk menemani ibu nya berbelanja.

Leya pun mulai mengerjakan tugas nya lagi, mengetik dengan serius sambil sesekali meminum Green tea latte nya. Dia tersenyum kecil saat sadar tugas nya sedikit lagi akan selesai dan saat ia menyimpan tugas nya pada folder di laptop nya, hujan pun turun membuat gadis itu mengerang kecil.

"Kenapa hujan sekarang sih?" Kata nya pada diri sendiri. 

Gadis itu membuka tas nya untuk mencari payung yang seharusnya ada di dalam nya. Namun, payung itu tidak ada.

"Sial, aku meninggalkan nya di rumah" Leya menghela nafas pasrah lalu melihat keluar jendela cafe. Hujan nya cukup deras.

Tidak ada pilihan lain, Leya akan menunggu di cafe sampai hujan nya berhenti. Sebenarnya bisa saja Leya meminta kakak lelaki nya untuk menjemput, namun kakak nya itu pasti sedang sibuk di studio nya membuat musik.

Leya melihat meja dan kursi kosong di dekat jendela. Gadis itu merapihkan barang nya dan membawa laptop juga minuman nya ke meja dekat jendela itu.