Terimakasih buat yang udah komentar di chap sebelumnya! ❤
.
.Our Marriage
Ch. 4
Warn : OOC (Jika kau tidak suka OOC, jangan membacanya, gausa kepo, langsung close aja, wkwkw) Typos (akan ada banyak salah kata atau kalimat rancu, yah, aku tidak yakin juga haha).Comment. Karena aku butuh pendapat kalian untuk perkembangan cerita ini.
Untuk Vote, terserah mau vote apa ngga, karna aku gapeduli vote yang penting kalian komen, itu aja.
Terimakasih.Selamat Membaca.
***
Aguero terbangun dan mendapati dirinya tergeletak di lantai dapur yang dingin. Ketika dia mencoba untuk duduk, dia mengaduh kesakitan kala merasakan kepalanya seperti baru saja kejatuhan beban berat. Pusing dan sakit. Dia merangkak untuk mengambil air mineral di atas meja, menenggaknya sampai habis dan menaruh kepalanya di atas meja dengan lunglai.
Dia mengalami mimpi buruk. Mimpi dimana gadis bersurai pirang itu mati.
Rachel.
Gadis yang Bam sayangi lebih dari apapun di dunia ini. Yang membuatnya mundur teratur dan berpikir, tidak mungkin ada kesempatan untuknya bersama dengan Bam dalam hal yang romantis.
Gadis itu mati karena ditabrak truk saat dia mencoba mengejarnya.
Ya mengejarnya.
Hari itu, Rachel mencoba untuk memanggilnya demi memberikannya kertas hasil ujian mereka. Aguero saat itu sedang mendengarkan musik dengan earphone menutupi kedua telinganya, sebuah indikasi dia tidak ingin diganggu apapun dengan memakai benda itu.
Dia berjalan, menyebrang jalan dengan yang lainnya. Lalu gadis itu mengejarnya, memanggilnya yang bahkan suaranya tak bisa didengar Aguero yang sedang menyalakan musik di telinganya dengan keras.
Lampu merah berubah menjadi hijau dan dari arah tikungan, sebuah truk melaju dengan buru-buru, menyebabkan tabrakan yang tak terelakkan.Hanya tinggal sejengkal tangan gadis itu meraih Aguero tapi badannya lebih cepat disambar oleh truk yang melaju.
Suara decitan terdengar dan tubuh ringkih yang sudah terhantam itu terlempar dan jatuh dua meter dari tempatnya, terseret dengan kepala yang mendarat lebih dulu di aspal. Darah mengalir dimana-mana.
Aguero baru menyadari kala tubuh Rachel terlihat di matanya, sudah bersimbah darah. Itu adalah pemandangan mengerikan, bahkan untuknya.
Gadis itu menatapnya dengan mata yang terbelalak seolah ingin menyalahkannya. Dan kertas di tangannya terlepas, terbang menuju Aguero yang langsung dia tangkap dan menyadari kalau itu adalah kertas penilaian miliknya.
Lalu Bam berlari ke arah gadis itu sambil berteriak, menangis tersedu, tapi Rachel tidak lagi bernyawa.
Tatapan Bam jatuh padanya, penuh amarah dan kebencian.
Lalu hidup Aguero yang menyenangkan dengan pemuda itu menjadi neraka. Bam marah padanya, Bam menyalahkannya akan kematian Rachel, Bam menghinanya, menatapnya seolah dia adalah kutu yang harus dibersihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
FanfictionAguero benci Bam, dia takut pada pria itu setelah apa yang dia lakukan empat tahun yang lalu. Bam benci Aguero, karena suatu hal yang bahkan bukan merupakan salah Aguero, hingga membuat pria itu takut padanya. Namun, bukannya mereka menjauh satu sam...