1. Awal Bertemu

97 9 9
                                    

Pagi itu Chelva yang sedang berjalan untuk memasuki sekolah nya, melihat ke kanan kiri untuk mencari seseorang.

"Sip, belum datang dia." Chelva mendengus sebal lalu dia hendak berjalan ke arah bangku di lapangan.

"Chelvaaa," Chelva menoleh ke arah sumber suara, itu Cxiu yang sedang tersenyum simpul kepada nya.

"Lo dari mana anjir," tuntut Chelva.

"Lah gue sampe dari tadi ya, terus gue liat lo disini. Yaudah gua samperin," Cxiu menghela nafas nya, Chelva masih mendengus sebal.

"Gue kira lo belum sampe,"

"Idih, gue anak teladan. Sampe nya pagi pagi,"

"Nye."

"Btw Reyna mana dah, pasti molor. Gue telfon bentar," Cxiu mengeluarkan ponsel nya lalu menelfon seseorang dan menempelkan ponsel nya ke telinga nya.

"Iya, ape." saut seseorang yang dari telfon.

"Lo kemana anjir, ke sekolah kek. Hari ini pembagian kelas," Cxiu mendengus.

"Gue di sekolah dodol, ini gue lagi di kantin belakang." saut Reyna dari sebrang.

"Lo kesini, gue sama Chelva di lapangan depan." pinta Cxiu.

"Iya, oke siap."

Cxiu mematikan sambungan telfon nya lalu duduk di sebelah Chelva.








~~~








Di lain sisi...

"Heh Raya!" Raya menoleh, itu Shira yang sedang berjalan bersama Faren dan Yurilvy.

"Apa?"

"Abis ini kan pembagian kelas, ayo ngumpul disana." Shira menunjuk lapangan depan tapi Raya megelengkan kepalanya.

"Aku nanti aja nyusul, aku mau ke toilet." Jawab Raya dengan senyuman nya yang kalem.

"Yaudah, kita tunggu di lapangan ya." Yurilvy tersenyum lalu Raya menganguk dan berjalan ke arah toilet.

"UNTUK SEMUA MURID DIHARAPKAN BERKUMPUL DI LAPANGAN, SAYA ULANGI UNTUK SEMUA MURID DIHARAPKAN BEKUMPUL DI LAPANGAN, TERIMA KASIH."

Faren, Yurilvy, dan Shira yang mendengar suara dari speaker langsung belari ke arah lapangan dan berbaris. Mereka sangat antusias untuk melihat mereka masuk ke kelas mana.

"Eh Ren," panggil Yurilvy.

"Ape?" saut Faren.

"Lihat deh, mereka. Dulu mereka sekelas sama kita engga sih? Pas kelas 11 bukan? Mereka sekelas sama kita," Yurilvy menunjuk kumpulan para lelaki di barisan sebelah mereka.

"Lah iya ya, itu kan Lios, Devan, sama Alvaren kan?" Yurilvy menganguk, dan Faren kembali melihat ke depan.

"Doain aja ga sekelas, rusuh anjip kalo ada mereka." Yurilvy mendengus lalu Faren tertawa.

"Kalian ghibahin saha si? Ga ngajak gue ya," Shira mendengus lalu Yurilvy dan Faren tertawa.








~~~








"ANJRIT LAH JAF GUE TELAT!" Hanshel yang baru datang ke sekolah langsung menghampiri Jaffa yang sedang meminum minuman kaleng di dekat kantin.

"Sans aja, lagian belum masuk kan? Cuma disuruh baris aja dilapangan, ayo." Jaffa membuang kaleng minuman nya ke tempat sampah lalu berjalan terlebih dahulu ke arah lapangan.

ueueue squad [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang