2. Terbentuk

63 8 13
                                    

"Halah ajg, matematika nya tadi sesat. Moso jawaban gue bener malah salah ajg," keluh Reyna.

"Udah lah, tadi kita aja di bantu Faren. Kalo engga kita gabakalan dapet 90," jawab Cxiu.

"Nah iyo, syukuri ae." saut Chelva.

Sekarang Cxiu, Chelva, dan Reyna sedang makan di kantin. Mereka duduk di satu bangku.

"Kita gabung boleh ga?" tanya Faren sambil tersenyum simpul. Faren, Shira, Yurilvy, dan Raya juga berada di kantin saat itu.

"Boleh lah, masih ada yang kosong nih." Cxiu bergeser.

Jadi tata duduk nya Shira - Chelva - Raya - Yurilvy dan Cxiu - Reyna - Faren. Yurilvy mengambil kursi dari meja belakang mereka tentu.

"Faren, makasih tadi jawaban nya ye. Eloh baik banget, makin sayang deh sama eloh!" ucap Cxiu sambil memberikan wink kepada Faren.

"Masama awok, tadi emang ada kesalahan sih di nomer 9. Guru nya ngeselin bangke, udah bener malah di salahin." Faren memakan makanan nya dengan rasa kesal.

"Laiya ajg, gue dah sabar. Lah malah di salahin, gue udah ngitung susah susah adududuuu. NANGIS GUE NANGIS!" keluh Reyna sambil pura pura terisak.

"Tapi emang bener jawaban kita tadi, guru nya aja yang ngelindur bgst." Yurilvy juga ikut mengeluh.

"Udah udah, bener bener kalian. Kan udah selesai, sabarin aja." Raya menengahi "lagian ga boleh kan makan sambil ngomong?"

"Halah gas aja lah, lagian jarang jarang kan kita akrab." Shira tertawa sambil meletakkan sendok nya.

"Iya juga sih..." ucap Raya dengan senyum simpulnya.

"Eh nanti kita hangout bareng kiw," ajak Chelva.

"GAS!" saut Reyna dengan gembira.

"Mau kemana kita anjir?" tanya Yurilvy.

"Ga tau jalan jalan aja kita keliling," jawab Chelva.

"EH NONTON AYO, GAS LAH." usul Shira.

"Nah sabi tuh, nonton di bioskop deket sini." Cxiu mensetujui ajakan Shira.

"Lo pada mau nonton?" Reyvan yang tidak sengaja melewati bangku kantin para perempuan pun langsung menyimak pembicaraan mereka.

"Iya, lo ikut gih. Kita satu kelas, ber 14 gimana?" Chelva tersenyum simpul.

"Ide bagus, ayo lah kita balik ke kelas dulu." Yurilvy mengajak semua para perempuan untuk kembali ke kelas, Reyvan mengikuti mereka dari belakang.








~~~








"EYYO AJG," sapa Cxiu saat baru saja memasuki kelas, benar saja semua murid laki laki kelas MIPA 5 sedang berada di kelas.

"Apa?" dingin Alvaro.

Murid perempuan kelas MIPA 5 langsung maju kedepan kelas bersama sama.

"Kalian mau ngapain? Demo?" tanya Lios.

"AYO KITA SEMUA NONTON SEKELAS, GAS LAH!" ajak Reyna dengan semangat.

"Nonton apa?" tanya Jaffa yang pandangan nya masih setengah tertuju pada game yang ia mainkan bersama Hanshel.

"Nah itu yang belum kita putusin," saut Faren, dan Faren berpikir sejenak.

"Eh nonton film nya kita putusin aja nanti disana." usul Raya dengan senyuman kalem nya.

"NAH IYA PUTUSIN AJA NANTI DISANA!" Cxiu dengan semangat menjawab.

"Iya oke, kita semua ikut ber 14. Jam berapa?" tanya Devan.

ueueue squad [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang