Wanita itu berjalan kearah halte bis sambil menenteng buku dengan headset yang menempel ditelinganya. Dengan cepat masuk kedalam bis yang berdesak-desakan itu dan dengan susah payah berpegangan pada tiang didekat pintu keluar.
"Jeoseonghabnida." Ucapnya ketika tanpa sengaja menginjak kaki pria yang berdiri dibelakangnya. Memegang pegangan bis diatas kepalanya itu.
Bis yang berdesak-desakan itu terus melaju dan ia yang sudah terbiasa itu membuka bukunya dan mulai membaca catatannya itu. Tak sadar pria itu melirik kearah bukunya, cukup lama. Setelah beberapa saat bis itu sampai di tujuannya. Menurunkannya di halte yang dipenuhi oleh mahasiwa-mahasiwa itu. Ia berjalan sambil membaca bukunya dengan kepala menunduk. Sesekali menyapa orang yang berpapasan dengannya yang kebetulan ia kenal.
"Hey, Bae Suzy." Panggil wanita bertubuh mungkil diujung tangga. Melambai padanya.
"Eoh." Serunya kemudian mengeratkan bukunya kemudian berlari kecil kearahnya.
"Aku belum pernah melihatnya sebelumnya." Gumam pria itu yang ternyata berjalan dibelakangnya.
"Hey, kau sudah belajar untuk tes?." Tanyanya mengaitkan tangannya di lengan Suzy sambil melirik buku Suzy tadi.
"Ruangannya dibuka pukul 10. Jadi kita menunggu saja ditangga sambil belajar." Ucapnya lagi.
"Arrasseo." Balasnya singkat.
---.
"Hey, kau tunggu disini sebentar. Aku akan memanggil Gayoung agar ia juga kesini." Ucapnya meninggalkan Suzy yang duduk dianak tangga paling atas itu.
Ia menundukkan kepalanya. Meringkuk memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya diantara lengannya itu. Mendengarkan lagu yang terus berputar secara berulang dari ponselnya itu.
Tuk...
Pria itu menaruh tasnya dan duduk didepannya. Membuat Suzy mengangkat kepalanya dan memasang wajah bingungnya. Belum pernah melihat pria itu sebelumnya. Pria itu membuka bukunya, menunjukkan sampul bukunya yang bertuliskan materi yang sama untuk tes Suzy tadi. Suzy tersenyum kecil melihat pria itu tak mengatakan apapun dan membaca bukunya dalam diam.
"Hey, Suzy-ah. Oh Sehun mencarimu." Ucap Jieun –wanita tadi- melongok di tangga diatas mereka.
"Eoh?." Tanyanya bingung. mendongak kearahnya.
Suzy perlahan berdiri. Menyampirkan tasnya itu kemudian merapikan bajunya.
"Kau." Ucap pria itu menghentikan Suzy.
"Kau mau makan denganku?." Tanyanya.
Terdapat jeda cukup lama. Hanya mereka yang saling memandang cukup lama.
"Joha." Jawabnya singkat.
----------.
Pria itu, Myungsoo, duduk dibangku taman sambil mencoret-coret buku catatannya. Ia tenggelam dalam dunianya itu sampai tak sadar Suzy berjalan mengendap-endap dibelakangnya. Mengetuk bahunya dan menyentuh pipinya dengan jarinya ketika ia menoleh.
"Hey, apa yang sedang kau lakukan?." Tanya Suzy berusaha melihat apa yang sedang dilakukan olehnya.
"Opso." Elaknya berusaha memasukkan bukunya kedalam tas sebelum Suzy berhasil merebutnya darinya.
"Hey, kau sudah membuat print out tugas Prof. Jeon?." Tanya Suzy menunggu Myungsoo yang berdiri sambi merapikan tasnya.
"Tentu saja." Jawabnya keluar dari bangku yang menyatu itu.
"Hey, printkan untukku." Pinta Suzy.
"Shirreo." Tolak Myungsoo mendumel.
"Dih." Decak Suzy.
"Kajja." Balas Myungsoo merangkul Suzy dengan santai.
TBC
RCL
Betul sekali, aku pake prolog epitone project - first love yang aku rubah sedikit
KAMU SEDANG MEMBACA
The Knight Of Starlight
RomanceMereka bilang jika kita melihat bintang jatuh dan membuat permohonan, maka permohonan itu akan terwujud. Ada juga yang bilang melihat bintang jatuh berarti kau akan kehilangan keberuntunganmu satu tahun penuh. Tapi menurutku, bintang jatuh itu kend...