Chap 3. [Curhat]

69 21 0
                                    

Kriiiiingg....

Bel sekolah berbunyi menandakan waktunya istirahat.

"Hai" panggil seorang siswa laki laki yang duduk dibelakang Disha menghampiri bangku Disha.

"Eh , hai" jawab Disha berdiri

"Kenalin nama gue Rasya" ucap Siswa laki laki yang bernama Rasya itu sambil menjulurkan tangannya.

"Eum , Disha" jawab Disha menjabat tangan Rasya.

Rasya memandang Disha begitu dalam dan enggan melepas tangannya ditangan Disha. Sampai terdengar suara dehaman.

"Ekhem. Gausah lama lama" ucap seorang wanita berkuncir kuda yang entah datang darimana menghampiri mereka sambil melepaskan pautan tangan Rasya dan Disha.

"Lo anak baru kan ? Gue Raya" ucap wanita yang bernama Raya itu sedikit menatap Disha tak suka sambil menjulurkan tangannya dibalas Disha

"Disha"

"Gue Ravi. Cowok terganteng di sekolah ini" ucap seorang laki laki yang tadi datang bersama Raya. "Aw" ringis Ravi saat kepalanya ditonyor oleh Raya.

"Gausah ngayal lu"

Disha tersenyum lalu menjawab "Disha" ucapnya lalu melepas jabatan tangannya dengan Ravi.

"Udah kenalannya ? Disha ayo ke kantin" ajak Vhinda yang sedari tadi diam.

"Ah , ayo" ucap Disha lalu diam diam melirik ke belakang ke arah bangku seseorang yang Disha ingin kenal.

'Kenapa dia nggak ngajak gue kenalan si ? Kenapa juga dia nggak ikut istirahat sama yang lain ? Dia malah diem dibangku dan membaca sebuah buku. Huh sungguh laki laki yang langka' batin Disha. 'Ish apaan si gue! Malah mikirin cowok itu dahlah' batinnya setelah sadar apa yang ia katakan sebelumnya.

"Gue duluan ya" pamit Disha setelah sadar dari batinnya berpamitan kepada tiga orang asing yang baru saja ia kenal itu.

"Iya silahkan" ucap Rasya tersenyum manis kepada Disha.

Disha dan Vhinda pun berlalu menuju kantin dan meninggalkan Rasya , Raya dan Ravi yang tengah berbincang disana.

Sesampainya di kantin Disha dan Vhinda memilih tempat yang berada di ujung ruang kantin. Karna hanya disana bangku yang kosong.

"Yang tadi itu siapa ?" Tanya Disha saat mereka sudah duduk dan memesan makanan.

"Yang tadi yang mana ?" Tanya Vhinda yang kebingungan karna memang banyak orang sedari tadi.

"Yang dikelas itu , Rasya , Raya dan Ravi" jawab Disha. "Sebelumnya gue gak pernah tuh liat mereka bertiga" lanjutnya

"Ohh , mereka itu sahabatan dari kecil katanya. Mereka bertiga tuh nempeeel terus kayak perangko. Kemana mana selalu bertiga" ucap Vhinda , Disha hanya mengangguk "tapi masa lo gak liat si Rasya si ? Yaa kalo si Ravi sama si Raya si wajar karna emang mereka dari kelas sebelah. Kalo si Rasya daritadi duduk dibelakang lo" lanjut Vhinda.

"Masa si ? hahaha mata gue kali yang eror. Eum pantesan aja gue gak liat Ravi dan Raya daritadi"

"Rasya aja lo gak liat apalagi si Ravi sama Raya" ucap Vhinda membuat Disha terkekeh karena kebodohannya. "Tapi lo beruntung lho Dis. Di sekolah ini tuh gaada yang diajak kenalan langsung sama mereka bertiga. Mereka bertiga ini anak orang kaya , populer di sekolah. Juga mereka wajahnya diatas rata rata"

"Masa si ?" Tanya Disha heran.

"Heem. si Rasya , dia ganteng , jago basket , mapan pula. Siapa si yang nggak mau sama dia ? Semua cewek tuh berlomba lomba buat dapetin dia. Emang tuh si Raya beruntung banget bisa deket banget sama si Rasya. Si Raya ini orangnya beuh judes banget , jutek nya ngalahin tembok yang diajak ngobrol. Kalo si Ravi dia emang ganteng , mapan tapi playboynya gilaaa semua cewek di sekolah ini pernah di embat sama dia" jelas Vhinda panjang lebar.

Misteri Tragedi Dalam Perpustakaan SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang