04

21 3 0
                                    

Soobin pulang ke rumah dan merebahkan diri di sofa, Lia datang menghampiri dan duduk disampingnya. Lalu Soobin melingkari kedua tangan di perut Lia dan memeluk sekaligus memegang perut sang istri.

"Adek...appa pulang..." katanya sambil mengusap perut Lia dan mereka berdua tertawa sesaat. Sebelum Jinri turun, ia memperlihatkan ponselnya dan menanyakan sesuatu pada Soobin.

"Eonni bekerja sebagai asistenmu? Kenapa ia tidak bilang...dia menggantikan posisi Ryujin kan?" kata Lia yang membuat Soobin terkejut.

Pukul 23.21......

Soobin baru saja mengganti pakaian dan berjalan menuju tempat tidur, Lia sedang menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Besok kita ketemu dengan noona di kantor ya pas jam makan siang. Kebetulan besok aku mau lembur jadi sekalian saja aku datang agak siang" kata Soobin.

Ia memeluk Lia dan mereka berdua pun tertidur.









.









.









.









.









Soobin membuka mata, terbangun dan menggelengkan kepalanya, karena ia sedang berada di tempat hukum pancung yang dialaminya kemarin. Tidak ada siapa-siapa disitu dan terlihat darah segar disekitar alat pancung tersebut. Ketika ia ingin mendekati alat pancung, tak sengaja menendang sesuatu yang berkilauan, membuatnya langsung memungut benda itu.

 Ketika ia ingin mendekati alat pancung, tak sengaja menendang sesuatu yang berkilauan, membuatnya langsung memungut benda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dwikojji ? Ini kan..." kata Soobin yang ingat akan sesuatu.

"Apa yang kau temukan?"

"UWAHH!" Soobin terkejut dan hampir kehilangan benda itu karena ada seseorang di belakangnya. Ketika menoleh, mukanya jadi kembali normal namun sedikit datar karena yang menyapanya adalah perempuan yang hampir membuatnya kehilangan nyawa.

"noona, hm..." kata Soobin sambil mengangkat alis sebelah kirinya.

"Ah iya, maaf ya...aku minta maaf sekali kalau aku salah menyuruhmu sembunyi. Percayalah kalau kita berdua tidak bersembunyi, mungkin kita bisa terjebak selamanya disini" kata perempuan itu. Soobin ingin menanyakan banyak hal pada perempuan itu, kenapa bisa datang ke mimpinya bahkan sudah kali kedua, juga apakah yang dia alami ini adalah lucid dream atau mimpi seperti apa.

Mimpi memang aneh dan random, tapi kenapa dia bisa sampai bisa mimpi berada di tempat yang sama bahkan sudah tiga hari berturut-turut mendapat mimpi buruk. Siapa itu Putri Hwa Young, apa maksud dari tanda yang didapatinya, ini tempat apa, karena sebelumnya ia ingat bahwa sedang berada di ruang utama kastil Chang.

"Tadi kamu mau tanya apa?" tanya perempuan itu.

Soobin memperlihatkan dwikojji  pada perempuan tadi dan ia pun terkejut.

Crimson Butterfly [Soobin TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang