'Ini dimana lagi?
Kok cerah cuacanya?'.
Soobin melihat sekitarnya yang tampak tenang dan seperti sedang berada di desa. Ia menatap penuh penasaran pada rumah di depannya itu, namun sebelum itu ia menatap pada balkon sebelah kanan. Telinga kirinya mendengung membuatnya kesakitan, ia lalu menyentuh telinganya.
Aku takut...
Aku takut...
Semoga tidak sampai kesini..
Kalau sampai kesini aku akan mati..Dewa tolong kami...
Soobin melepaskan sentuhan telinganya, ia terkejut dengan apa yang didengarnya tadi.
'Suara apa itu?'
Soobin berjalan mendekati balkon, dan perlahan-lahan suara itu jelas terdengar. Ia mengendap perlahan-lahan agar tidak ketahuan, dan dibalik itu, ia melihat ada tiga orang—pekerja bangunan yang sedang ketakutan. Mereka bertiga nampak sedang ketakutan dan khawatir akan sesuatu. Soobin masih mengintip dan mendengar desas-desus mereka.
"Hanya saja, kutukan ini takkan berakhir jika tidak ada yang bisa membuat Putri Hwa Young tidur selamanya dan mengirim jasadnya ke 'sisi dunia lain'...huh?"
"Dimensi ini sekarang sudah penuh dengan 'korban' putri Hwa Young yang tersesat hingga mereka juga menjadi seperti kita"
"Yakin? Tidak semua seperti kita. Mereka itu punya kekuatan khusus, tapi kita harus membunuh mereka agar sama seperti kita"
Soobin bingung, 'kekuatan khusus?'. Dimensi ini sungguh sangat aneh dan penuh hal buruk juga tidak masuk akal. Membunuh orang yang bermimpi agar bisa menjadi hantu gentayangan? Sungguh membuat Soobin tidak mengerti. Ia terus mengendap-endap untuk menguping pembicaraan lebih lanjut untuk mencari pengertian. Ketika ia maju perlahan, tak sengaja menginjak ranting pohon dan akhirnya berbunyi, krek.
"SIAPA DISANA!?"
Soobin terkejut dan berdiri kaku di tempatnya sambil mengintip tiga pekerja bangunan tadi. Mereka mulai berdiri dan memegang tombak yang penuh dengan lumuran darah segar. Tak lama kemudian seseorang menarik tangannya, "jangan bertanya apapun, simpan pertanyaanmu dan kita harus bersembunyi dulu" kata orang itu lalu mengajaknya berlari pergi situ.
"Ah! Yang lainnya, hei tunggu!"
Mereka terciduk oleh pekerja yang kedua, Soobin melihat ke belakang bahwa para pekerja itu melayang dengan sangat cepat dan mengejar mereka sambil menodongkan tombak.
"astaga! mereka cepat sekali!" kata Soobin.
"Diamlah dan ikuti aku cari tempat bersembunyi" kata orang itu.
Soobin mengikuti orang itu berlari sekencang-kencangnya agar bisa lolos dari...
"kalau larimu tidak cepat, ketiga hantu tadi akan membunuhmu dan kau takkan bisa kembali ke dunia nyata selamanya" kata orang itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/201802559-288-k152101.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson Butterfly [Soobin TXT]
Fantasy[CERITA INI HANYALAH FIKSI DAN KHAYALAN SEMATA] Choi Soobin, seorang petualang dan fotografer yang selalu antusias akan menyelidiki tempat-tempat angker. Dia juga sempat mendengar cerita bahwa hantu-setan dalam mimpi bisa mengejar sampai di dunia ny...