01

52 9 0
                                        

Kastil mewah nan megah berdiri kokoh ditemani pemandangan indah halamannya yang penuh sentuhan tradisional. Jalan paving yang berseni, pohon-pohon rindang, hiasan taman berukir seni, beberapa bangunan terpisah dengan atap khas Korea yang bersusun rapi. Suasana malam yang begitu sepi menyelimuti sekeliling kastil. Meskipun beberapa hiasan taman bernyalakan lilin yang menerangi, tetap saja membuat Soobin ketakutan dan tidak berhenti menatap kastil yang berdiri tepat dihadapannya.


'ini....kastil Chang? Kan...aw!'


Soobin mencubit pipinya, namun ia merasa sakit. Bahkan ia heran sendiri, 'jadi ini bukan mimpi?'.


Seketika dirinya juga syok karena berpakaian Hakjangui (hanbok khusus cendekiawan pada jaman dinasti Goryeo-Joseon).


'Apa-apaan ini? Dimana diriku?'.


Soobin melihat-lihat sekelilingnya lalu mencoba berjalan menuju gerbang besar yang dilihatnya. Setelah sampai, ia mendorongnya agar terbuka, namun gerbang itu terkunci.


"Mau kemana?".


Soobin menghentikan aktivitasnya, ia menoleh ke belakang dan tidak ada orang sama sekali. Ia juga memperhatikan sekelilingnya, tidak ada satupun sosok yang berada disitu. Keringat dingin mulai bercucuran membasahi mukanya, ia kemudian berbalik meraba-raba setiap sisi gerbang itu.


"Mau pergi kemana?".


Soobin diam terpaku, matanya mengarah sedikit ke bawah pada sosok anak kecil dihadapannya yang muka juga bajunya berlumuran darah dan tengah menatap sayu.


"ARGH!" teriak Soobin sambil berjalan mundur, kali ini dia sudah ketakutan dan anak kecil itu melayang mencoba meraih Soobin. Tak ayal dia berlari ketakutan.


'Kenapa bisa ada makhluk mengerikan itu!?'.


Soobin terus berlari hingga ia mendapati cahaya yang berasal dari kupu-kupu berwarna merah pekat. Itu adalah kupu-kupu yang ditemukannya ketika menginvestigasi kastil Chang. Ia mempercepat larinya untuk menangkap kupu-kupu tersebut, 'mungkin dengan ini aku bisa keluar dari sini' batinnya.


Soobin mempercepat larinya dan mencoba mengikuti kupu-kupu tadi. Semakin lama semakin dekat, Soobin yakin sekali dia akan segera keluar dari tempat itu, jemarinya mencoba untuk menyentuh kupu-kupu tersebut.
















Cling-cling!.






Soobin pun tiba di suatu ruangan besar.

Soobin pun tiba di suatu ruangan besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crimson Butterfly [Soobin TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang