4. Drama matematika ala Keysha

7 2 0
                                    

Sudah 15 menit Keysha menunggu Arga yang sedang latian basket. 15 menit sudah ia habiskan dengan segala macam perbacotan dengan Arka dan Rio yang memiliki akhlakless.

"Heh Nyai Dasimah muka lu udah kaya terong keriput, udah jangan dijelek - jelekin", goda Rio

"Sembarangan lo curut jantan"
"Mulutnya si Keysha dah kaya terong dicabein anjir, gue seganteng Jefri Nichol lo katain curut. Wah mines lu ya ?", jawab Rio tidak terima.

"Lagian kaga capek lu Key, udah 15 menit muka lu sengak banget. Kaga enak woy liatnya, elahhh", kata Arkan

"Tuh sepupu laknat lo emang minta dicabein, udah 15 menit gue nunggu masih nggak kelar - kelar juga", ujar Keysha

"Udah sabar dulu, 15 menit lagi selesai kok. Lu pulang ke rumah mama Nina ?", tanya Arkan

"Iye, ketauan Arga kalo besok gue ada UH mtk. Padahal gue tuh jam 7 bakal nonton sama temen - temen gue. Yaelah ngeselin banget sih Arga. "

"Yaudah balik duluan sama gue aja. Ntar anak - anak Zeight juga bakal ke rumah Arga. Lu bilang Arga dulu sono !"

"Serius lu ?  Aduh tumben Arkan baik", puji Keysha

Setelah itu Keysha turun dari tribun, menuju ke pinggir lapangan basket untuk memanggil Arga. Setelah ia diperbolehkan Arga pulang lebih dulu dengan Arkan dan Rio, Keysha segera pergi ke parkiran untuk menemui Arkan dan Rio.

Sekitar 20 menit akhirnya mereka bertiga sampai di rumah Arga. Ternyata di halaman rumah Arga sudah ada mama Nina yang sedang menyiram tanaman.

"Mamaa Ninaaaa", teriak Keysha sambil berlari setelah turun dari boncengan Arkan.

Mamanya Arga yang menyadari kehadiran Keysha, langsung mematikan kran. Dan menegur Keysha.
"Echa, jangan lari ih. Jatuh nanti. Itu kan basah halamannya."
Sudah dibilang kan keluarga Arga sangat menyayangi Keysha dan sedikit protektif dengan Keysha.

Mengingat dua kakak perempuan Arga sudah tidak tinggal di Jakarta. Kakak pertama Arga, kak Nayla sudah berkeluarga dan memilih tinggal di Bandung dengan suami dan anaknya.Kakak kedua Arga, Kak Fildza sedang kuliah di kota pelajar Jogjakarta.
Sehingga Keysha benar - benar mendapat jatah kasih sayang yang banyak dari keluarga Arga.

"Udah sana Cha, mandi terus makan dulu", kata mama Nina

"Arkan sama Rio sana makan dulu juga, atau kalau mau mandi juga boleh. Arga masih latihan basket ya?"

"Iya tan habis ini juga selesai, cuma si Keysha aja minta buru - buru ke sini. Yaudah Arkan sama Rio masuk dulu ya", kata Arkan

"yaudah sana masuk"

"TANN PINJEM KAOSNYA ARGA JUGA YAAA!!!!", teriak Arkan dari dalam rumah.

"IYAAA", balas mama Arga yang tak kalah menggelegar juga.

Pukul 16.45 suara mobil Arga baru terdengar. Raut wajah Keysha yang sedang menonton TV sudah semakin cemberut, karena Arga pulang terlalu malam.

"Assalamualaikum", ucap Arga ketika membuka pintu rumahnya.
Baru 5 langkah ia masuk, Arga sudah menemukan Keysha dengan raut wajah yang tidak bersahabat dengannya.

"Orang salam tuh dijawab Cha, nggak dianggurin gini", kata Arga
"Udah gue jawab dalem hati dih", sewot Keysha.

Karena Arga malas berdebat dan memilih segera ke kamarnya di lantai atas untuk membersihkan diri. Dan betapa terkejutnya Arga dengan dua makhluk astral yang sudah memonopoli PS kesayangannya.

"Woi se jam 500 ribu ya, gamau gue ngasi sewa PS gratis", ucap Arga
"Kuburan lu sempit tau rasa lo Ga", kata Rio

Setelah itu Arga memilih langsung masuk ke kamar mandi kamarnya, tanpa memperdulikan dua makhluk astral yang menjabat sebagai teman dan sepupunya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang