Abraham Aryadutta

6 0 0
                                    

Mansion Abraham.

Pria itu tampak sedang memakai dasinya, saat iblis bernama tifanny itu mendekat ingin memakaikannya dasi, abraham menolaknya mendorongnya menjauh. Ia marah. Tatapannya begitu tajam menusuk karna jalang itu ia meninggalkan wanita yang ia cintai yang ia rebut dari sahabatnya sendiri. Tak hanya itu ia bahkan membuang 4 putrinya yang saat masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perlindungannya demi bayi laki-laki yang ia fikir putranya namun ternyata bukan.

Saat ia tahu kenyataan ia sudah kehilangan semuanya tak hanya younha/mira wanita yang sangat mencintainya namun hanya sebuah obsesi baginya demi mengalahkan bagas yang selalu menang darinya. Ke-4 putrinya yang bergitu mirip dengannya apa lagi si bungsu yang menuruni seluruh kegeniusan dan sikap dinginnya. Si bungsu Bella fotocopy-nya.

Namun karna kesalahannya, ia telah kehilangan mereka semua. Tak ada lagi younha wanita secantik malaikat dan semenggemaskan bayi yang selalu menemaninya dan mengabdikan seluruh hati dan hidupnya padanya. Tak ada lagi 4 bidadari cantik yang selalu menyambutnya saat ia pulang dari bekerja.

Ia hampir jadi gelandangan kalau saja ia tak memiliki perusahaan yang ia sembunyikan selama ini saat ayah mertuanya menyerang karirnya tanpa ampun. Apalagi ia tak bisa menemukan jejak ke-4 putrinya karna lindungan si tua KIM.

Ayolah sayang, maafkan aku. Aku melakukannya karna aku mencintaimu... rayu tifanny.
Namun abraham tak bisa tertipu lagi ia mendorong tifanny hingga terjatuh dan menghujamnya dengan tatapan tajamnya yang seolah bisa membunuh.

Bocah laki-laki 7 tahun yang ia besarakan dan ternyata bukan anaknya itu hingga saat ini tak berani menatap abraham walau mereka masih tinggal bersama. Ia hanya menunduk malu. Ia gagal menjadi penerus pria yang ia panggil ayah. Dan kenyataan ia bukanlah anak kandung pria itu pun semakin membuatnya malu apalagi saat tahu tindakan kotor ibunya.

Abraham berjalan melewati bocah kecil itu tanpa menoleh atau sekedar melihat. Bocah itu kini seolah debu tak terlihat baginya. Ia masuk kedalam mobil menuju tempat yang membuatnya berdebar-debar. Abraham mulai mengingat masa masa yang ia rindukan dengan keluarga kecilnya dulu juga semua luka yang ia torehkan terutama pada bella, gadis kecilnya.

Abraham berencana menceraikan tifanny namun ia tak ingin tifanny menerima hartanyanya karna tifanny tidak layak bahkan saat ia menceraikan younha tak sekali pun younha meminta hak gono gini padanya tak hanya itu, ia tahu jelas bagaimana susahnya younha yang seorang putri konglomerat berusaha keras dari bawah hanya untuk membesarkan ke-4 putrinya tanpa bantuan abraham. Sebenarnya abraham ingin mempoligami younha, bagaimana pun younha sudah menjadi bagian dari hidupnya selama ini, namun younha yang selalu tersenyum dengan murkanya menolak.

Saat itu abraham masih keukeuh mempertahankan younha kalau saja bella yang saat itu masih berusia 9 tahun datang menemuinya dikantornya dan saat ia membuka pintu ia melihat jelas ayah yang ia bangga-banggakan menghancurkan hatinya saat sedang bercumbu dengan tifanny. Bella tetap diam melihat hal itu sampai mereka selesai. Kaki bella tak bisa bergerak, matanyanya membulat sempurna, suaranya menghilang, air matanya tak mau berhenti, ketika abraham menyadari keberadaan bella setelah ia puas berbuat tak senonoh dengan perempuan itu. Ia terdiam mematung menatap bocah 9 tahun, fotocopy-nya menatapnya penuh kekecewaan dan kebencian.

Deg ... Bella...

Keluar... usir abraham pada tifanny. Bella menatap tifanny tajam. Tifanny terdiam dan merinding saat melihat tatapan tajam itu.

Saat tifanny mendekat bella mengambil asbak rokok dimeja tamu yang ada disampingnya dan segera melemparnya kekepala tifanny dan membuat kepala tifanny berdarah, ia terjatuh sambil memegang kepalanya histeris karna darah yang mengucur deras.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia Yang Kucinta, Dia Yang KusakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang