Luka, Hancur....Penghianatan

5 0 0
                                    

Kak maxim...ucapnya. maxim kaget dan segera mendorong amanda menjauh. Amanda tampak kesal dan menghardik bella mengatainya gendut, ga tau posisi, dan hal2 jelek lainnya. Namun maxim tak membelanya. Bella menatap kecewa pada maxim.

Jadi ini kelakuan kakak disana...ucapny lirih
Tau gitu aku gak akan pernah minta kakak jadi super dokter...tambahnya

Maxim diam tak bergeming ditempatnya
Eh lo ngomong apaan sih....marah amanda yang tak terima diacuhkan oleh bella.

Aku benci sama kakak, kalau tau begini lebih baik aku gak kenal kakak lagi. Karna sepertinya kak maxim yag kukenal sudah mati 4 tahun yang lalu saat ia pergi meninggalkanku.... Lirihnya

Eh gendut lo ngomong apa sih dari tadi.. Pergi deh lo gangguin orang pacaran aja...omel amanda lagi. Maxim masih diam

Bella menatap benci dan jijik pada maxim lalu ia pergi meninggalkan kediaman maxim dengan penuh kecewa.

Maxim terpaku saat melihat kedua bola mata indah yang selalu ia puja itu menatapnya penuh benci dan rasa jijik.

Ia bergeming di tempatnya masih berusaha mencerna yang terjadi. Yah maxim juga remaja kebanyakan dan sekarang pria matang yang sudah pasti punya nafsu apalagi di tawarin oleh gadis cantik dan seksi seperti amanda.

Ia tergoda, sudah pasti dia pria normal apalagi kini ocdnya menghilang namun itu tak berlangsung lama saat ia menatap netra mata indah bella yang penuh benci, kecewa dan jijik padanya seketika ocd itu kembali lagi. Ia pun terkejut karenanya.

Sayang...ucap amanda mendekatinya saat ia menyetuh maxim, maxim segerah mendorongnya hingga jatuh dan segera menghapus jejak sentuhan amanda ditubuhnya dengn tissu basah, keributan pun terjadi saat maxim memanggil pelayan untuk mengusir amanda dan mensterilkan kamarnya dari kuman amanda.

Amanda tersinggung, namun ortu maxim dan jacob justru terkejut melihat maxim kembali menjadi seorang ocd bahkan lebih akut dari itu.

Ditempat lain

Nak kamu kenapa...tanya mira, momynya bella

Ke 3 kakaknya pun terkejut dengan keadaan bella, adik periang mereka yang tiba2 pulang sambil menangis. Ia tak mau bercerita. Seminggu sudah ia bolos sekolah. Mengurung diri dikamar.

Ia tak mau mengangkat telpon dari keluarga maxim, mommy bella pun tak mau ikut campur. Namun tiba2 kakak pertamanya Brisa iseng menganjurkan bella untuk ikut dengannya dan suaminya tinggal di newzealand sekalian ia melanjutkan kuliahnya disana tak disangka bella segera menerima ajakan itu.

Iya, di harus bangkit. Harus. Ia akan jadi gadis yang sangat cantik dan pintar hingga tak ada seorang pun yang bisa menghinanya. Ia akan jadi kuat dan hebat hingga tak ada yang bisa melukainya lagi.

Untuk itu ia harus lulus sma lebih dulu. Keesokkan harinya bella mulai kembali kesekolah. Ia berubah jadi pendiam dan lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan.

Maxim tak berani mendekati atau menghampiri bella, ia hanya melihat dari kejauhan. Amanda sudah kembali ke amerika dengan memalukan. Maxim memutuskan berhenti dari sekolah kedokterannya yang padahal hanya tinggal jadi koas saja. Ia memilih melanjutkan ke sekolah bisnis untuk mewarisi perusahan daddynya.

Maaf princess...ucapnya dari dalam mobil saat melihat bella mengendarai sepeda motornya pulang sekolah.

Maxim berangkat keinggris sesuai rencana untuk melajutkan studynya di bidang bisnis management. Sedang bela ia mendapat beasiswa untuk sekolah di new zealand.

Tahun pertama di new zealand cukup berat bagi bella namun berkat bantuan kak brina dan kakak iparnya, agam. Bella bisa bertahan bahkan perlahan kini ia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Bahkan teman dari mertua brina yang memiliki perusahan branded pakaian menjadikan bella sebagi spoke of person produk mereka. Bella yang memang memiliki paras asia membuatnya tampak begitu unik.

Dia Yang Kucinta, Dia Yang KusakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang