{Prolog}

54 14 7
                                    

Vote + Comment + Tambahkan cerita ini keperpustakkan kalian.

Happy Reading

••••

“Lepasin!!”

Lepasin atau saya teriak!!” ancam gadis itu. Sesekali tangannya memberontak ingin melepaskan diri.

Lepasin saya.”

Lepasin!!”

Seolah tidak peduli dengan ancaman tersebut, laki laki setengah sadar itu terus saja menarik paksa tangan gadis yang kini meronta ronta itu menuju sebuah kamar club.

Dengan sekali hentakan ia menghempaskan tubuh gadis itu ke ranjang kamar, kemudian menindih dengan tubuh kekarnya.

●●●

Suara isakan tangis terdengar lamat lamat di ruangan bernuasa putih yang nampak terlihat remang remang tersebut. Gadis malang bernama Derai Ayudya itu kini tengah berbaring lemah di ranjang club dengan laki laki di sampingnya yang telah merenggut mahkota berharganya.

Hatinya perih, pedih  jika mengingat bagaimana lelaki yang tak di kenal itu mengambil kesucianya.
Derai terus menangis. Meratapi nasibnya yang begitu miris.

Dengan tertatih tatih gadis dengan tubuh polos tanpa sehelai benang itu melangkah menuju kamar mandi. Ia menatap dirinya dihadapan cermin dengan tatapan jijik.

“AKU KOTOR!!”

“KAMU KOTOR DERAI!!”

“HAHAHA KAMU SAMPAH!!”

“AKU HINA, AKU SAMA AJA KAYAK JALANG.”

“KENAPA HARUS AKU YANG NGALAMIN INI?!“

“KENAPA TUHAN GAK ADIL SAMA AKU??”

Gadis itu berteriak teriak mengatai dirinya sendiri. Sesekali ia tertawa hambar, tertawa seperti orang tidak waras.

Mengapa tuhan tidak adil kepadanya? Mengapa harus dirinya yang mengalami?
Bagaimana jika orang tuanya tau tentang dirinya yang sekarang begitu kotor. Apakah mereka akan membenci dirinya?
Itulah yang sekarang berada di pikiran gadis itu.

Follow Instagram : Amyicha_

Follow Wattpad : Amyicha



DERAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang