Vote + Comment
Happy Reading
••••
Suara alarm membangunkan seorang gadis cantik yang masih terlelap di tempat tidurnya. Jam menujukan pukul 04.30 subuh. Gadis bernama Derai Ayudya itu bangkit dari ranjangnya kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk berwudhu. Tidak sampai lima belas menit ia sudah kembali. Derai melaksanakan perintah wajib dari sang pencipta alam, yaitu melaksanakan shalat subuh.
Gadis itu nampak ayu memakai mukena berwarna putih dengan motif bunga bunga ditepinya. Wajahnya tampak bersinar di terpa cahaya lampu kamar. Tidak lama kemudian Derai sudah selesai menyelesaikan shalatnya. Gadis itu mengangkat kedua tangannya, seraya memanjatkan doa kepada tuhan pencipta alam.
"Ya Allah Ya Rabb, ampunilah dosa dosa hamba, dosa kedua orang tua hamba, lapangkanlah kuburnya jauhkanlah mereka dari api neraka, dan tempatkanlah mereka di sisimu yang mulia"
"Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa."
AamiinDoa itulah yang selalu di baca Derai setiap sehabis shalat. Tanpa sadar air matanya jatuh membasahi pipinya putih. Derai hanya bisa memberikan sepucuk doa kepada kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Perlu kalian ketahui orang tuanya meninggal dunia dikarenakan kecelakan. Dimana kedua orang tuanya akan pulang dari acara pernikahan rekan kerjanya. Tetapi mungkin sudah takdir, mobil orang tua Derai menabrak sebuah truk dan mereka meninggal ditempat. Kejadian itu terjadi sekitar dua belas tahun yang lalu. Dimana Derai masih berusia empat tahun.
Kejadian tersebut membuat goncang sebagian jiwa bocah yang masih berusia empat tahun itu. Anak yang belum tau apa apa itu menangis sejadi jadinya melihat jasad kedua orang tuanya di bawa pulang kerumah duka.
Dari situlah Derai berubah, gadis kecil yang periang, penuh tawa, selalu menampilkan senyum manisnya itu berubah menjadi gadis pendiam dan tertutup.
Saat itu pula seorang gadis kecil Derai diambil oleh kedua orang suami istri sahabat orang tua Derai.
Merekalah sekarang yang menjadi orang tua angkat Derai. Merekalah yang menjadi sandaran bagi Derai kecil. Menjadi tempat berteduhnya selama ini. Keluarganya sangat menyayangi Derai begitu pula dengan saudara laki lakinya yaitu anak orang tua angkat Derai.
Sifatnya akan terbuka pada keluarganya. Jika bersama teman temannya sosok Derai akan kembali lagi menjadi sosok pendiam dan tertutup.
Teman? Derai tidak punya teman.
••••
Seorang gadis tengah menuruni sebuah motor yang di kendarai oleh seorang cowok berbandana hitam dengan jas sekolah bertuliskan PELITA BANGSA di belakangnya.
Derai Ayudya. Gadis cantik yang merupakan siswi di SMA Pelita Bangsa. Dialah gadis yang menuruni motor Agra, saudara angkatnya."Belajar yang bener ya Dey, jangan ngelamun terus," ujar Agra pada Derai. Dey adalah nama panggilan Derai ketika berada di rumah.
"Iya," jawab gadis itu singkat.
"Yaudah ya aku mau masuk kelas dulu Ga." Ujarnya yang akan melangkah pergi."Eitss cium pipi bang Agra dulu dong," suru Agra yang tampak menggoda adiknya. Tanpa banyak protes Derai langsung mencium pipi kiri Agra, kemudian melangkah pergi. Mereka berdua sudah biasa menjadi perhatian para siswa siswi Pelita
KAMU SEDANG MEMBACA
DERAI
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Sesuai namanya "Ayu" dalam bahasa Jawa berarti cantik. Dan "Derai" yang berarti titik titik hujan. Derai Ayudya. Gadis cantik sejuta pesona yang membuat jiwa kaum adam meronta. Derai adalah gadis 16 tahun yang mengalami...