Shadow of Kill

3

BTS baru saja selesai memakai kostum untuk syuting singel terbarunya berjudul Fake Love. Beberapa member masih didandani. Yoongi yang saat itu telah selesai didandani menghampiri Sejin.

"Sejin hyung, bagaimana hasilnya?" Tanyanya.

Sejin yang baru saja menutup telpon dari pihak listrik menatap Yoongi. "Mereka bilang ada kesalahan dari kontak listrik di gedung, sehingga ada tekanan listrik yang terlalu kuat dan membuat lampu di dorm kalian pecah."

Yoongi menatapnya tidak mengerti. Namjoon yang mendengar itu kemudian ikut menghampiri Sejin.

"Setahuku jika ada kesalahan dari kontak listrik tidak akan membuat lampu hinga pecah, tapi malah lampunya yang tak akan menyala." Jelas Namjoon.

"Aku juga tidak tahu, tapi hanya itu yang mereka jelaskan. Mereka bilang sudah membereskan semuanya dan mengganti semua lampu di dorm."

"Yah setidaknya mereka telah membenarkannya bukan?" Ucap Yoongi.

"Iya hyung, kau bahkan tidak akan khawatir jika kau sedang mandi lampunya akan mati." Ucap Jungkook yang masih ditata rambutnya.

Yoongi berjalan menuju sofa dekat tempatnya mencharger ponsel. "Semalam itu wah, aku kaget sekali. Jika saja aku sudah menyalakan air mungkin aku akan tersetrum."

"Bagaimana kau akan tersetrum jika listriknya langsung padam hyung?" Tanya Jimin.

Seketika Yoongi berpikir. "Ah, kau benar juga." Semua member terkekeh, bahkan staff pun yang tegang mendengar ceritanya menjadi sedikit rileks. "Tunggu, tapi tidak satu gedung listriknya langsung padam. Jadi itu berarti listrik di dorm juga tidak langsung padam." Jelasnya lagi tidak mau jadi bahan tertawaan yang lain. "Bukan begitu Namjoon?"

"Menurutmu bagaimana hyung?" Tanyanya kembali sambil tersenyum.

*Ah kau benar-benar tidak menolongku." Gerutu Yoongi, dia memilih sibuk memainkan ponselnya.

Yang lain terkekeh lagi. Suasana kembali seperti biasa. Setelah Jungkook benar-benar siap, dia langsung menuju tempat syuting MV untuk pengambilan gambar.

"Hyung, kuharap media tidak akan tahu tentang kejadian semalam." Ucap Namjoon ke manager Sejin, dia menatapnya serius.

Sejin, mengelus tengkuknya. Tahu betul apa yang akan terjadi jika media tahu. "Aku sudah mengatakan kepada tetangga dorm dan pihak keamanan gedung kalian untuk tidak memberitahu siapapun soal kejadian semalam. Dan staff juga sudah sepakat untuk merahasiakannya."

"Itu bagus hyung, aku tidak mau membuat ARMY berpikiran yang tidak-tidak."

Hoseok yang sedang mendengarkan mereka dari tadi ikut angkat bicara. "ARMY bisa khawatir jika tahu soal itu."

"Ya, mereka juga pasti akan bertanya-tanya kenapa hal seperti itu bisa terjadi." Timpal Jimin.

Jin yang hanya mendengarkan sejak tadi pada akhirnya bicara, mencairkan suasana agar kembali fokus ke syuting MV. "Yah, semuanya! Sudah jangan membahas kejadian semalam lagi. Aku juga takut, hanya saja pihak listrik kan sudah membetulkannya. Dan manager kita ini sudah mengantisipasi agar media tidak tahu. Ayo kita fokus ke syuting hari ini."

"Jin hyung benar, ayo kita ke tempat syuting dan menunggu giliran." Ajak Hoseok sembari berdiri dari tempat duduknya.

"Hoseok, bisa kau ajarkan gerakan bagianku lagi? Aku ingin terlihat semakin tampan di depan kamera nanti." Pinta Jin.