Four💛💚

123 20 3
                                    

Jangan lupa vote & komen!!😗😗

Happy reading!

Setelah kejadian di acara tadi mereka jadi canggung. Malam hari nya terlihat taehyung sedang memainkan bola basketnya di dalam ruangan yang ia buat khusus untuk bermain basket.

Taehyung tengah memantul-mantulkan bola itu kelantai sedangkan nyonya kim memperhatikan taehyung dan mengelap sisa air mata nya

"Kau tau tae?tetangga kita yang bernama namjoon?tadi ia menelpon"ucap sang eomma sambil mengaduk susu coklat untuk taehyung

"Namjoon yang mana ya?"tanya taehyung sambil terus memainkan bola basketnya

"Tetangga kita yang diujung dia ingin pelamaran"ucap nyonya kim menghampiri taehyung

"Untuk siapa?"tanya taehyung

"Untuk ku"jawab nyonya kim membuat taehyung tertawa

"Terima saja"ucap taehyung

"Apa?diam kau"kesal nyonya kim membuat taehyung terkekeh. "katanya gadis itu baik dan cantik tapi aku langsung menolaknya,tindakan ku benarkan?"tanya nyonya kim yang diangguki taehyung

"Jadi yang ku lakukan benar?"tanyanya lagi

Taehyung berbalik dan menatap nyonya kim "iya eomma kau benar"ucapnya tersenyum

"Hhh..Mungkin juga aku benar"ucapnya menghela nafas. "aku tidak pernah salah..Lagi pula apa urusannya gadis itu baik atau cantik"ucap nya memutar bola matanya,taehyung yang melihat eommanya hanya terkekeh saja

"Gadis sekarang memang cantik-cantik tapi siapa yang mau menikah disini"sindir nyonya kim.

"Disini kan tidak ada anak laki-laki yang mau menikah,pak namjoon memang gila suka mampir kesini bicara tentang lamaran mengganggu ibu saja kenapa tidak dia saja yang menikah menyebalkan"gerutu nyonya kim membuat taehyung gemas mendengarnya lalu menghampiri eommanya itu dan memeluk bahu nya dari samping sambil tersenyum mendengar ocehan eommanya yang lucu

"Sebenarnya kenapa?"tanya taehyung

"Eomma tidak tau tae,eomma merasa keluarga ini tidak lengkap"ucap nyonya kim menunduk

"Kenapa tidak?disini ada ibu,ada aku,dan ada yerin aku merasa tidak ada yang tidak lengkap"ucap taehyung

"Kau tau kalau aku keluar bersama teman-temanku mereka menjelekkan menantu mereka"ucap eomma taehyung.

"Ohh ya?"

"Tapi aku tidak bisa begitu.."ucap nyonya kim,taehyung melepaskan pelukan dari bahu eommanya

"Ohh..Ckckck jadi itu masalahnya"ucap taehyung menopang dagunya. "Jadi eomma ingin menantu supaya bisa dijelekkan?hm?"tanya taehyung menahan senyum nya melihat ekspresi eommanya

"Bukan begitu..ibu hanya memikirkan kebahagian mu"ucap nyonya kim menatap taehyung

"Aku bahagia eomma,aku sangat bahagia"jawab taehyung

"Kau tidak ingin menikah lagi nak?"tanya nyonya kim mendengar itu taehyung hanya terkekeh lalu berdiri dari duduknya

"Kita ini hidup hanya sekali,mati sekali,dan menikahpun sekali"ucap nya menggantung kalimatnya "Mungkin aku tidak menikah lagi"lanjutnya "Aku harap kau mengerti"ucap taehyung menatap eommanya

"Kau bisa mengurus dirimu sendiri nak..Tapi yerin?"tanya nyonya kim

"Kenapa?yerin kenapa memangnya?"tanya taehyung mengalihkan pandangannya

"Apa kau tidak merasa..kalau yerin membutuhkan seorang ibu"ucap nyonya kim lalu taehyung mengangkat kepala menatap eommanya sambil menahan air matanya yang bergelinang

"Setau ku..dia baik-baik saja"ucap taehyung membuat nyonya kim menatapnya lekat

"Karna dia punya sesuatu..yang tidak aku miliki"ucap taehyung

"Surat dari ibunya"lanjutnya lagi

-💛💚

Jam dinding itu terus berputar sebelum berbunyi tepat pada jam 12 malam

Teng! Teng!

Suara jam dinding itu berbunyi.Terlihat gadis yang tengah tidur terbangun karna mendengar bunyi alarmnya sendiri..

"SELAMAT ULANG TAHUN YERIN!!"teriak nya sendiri lalu bangkit dari ranjang dan bergegas menuju lantai bawah lalu menemukan kado-kado yang sudah berhamburan disana tetapi ia tidak membuka kado itu melainkan mencari sebuah surat..

Setelah membongkar kado-kado yang bertumpukan akhirnya ia mendapatkan surat itu berada dipaling bawah.

Surat itu terlihat bertulis angka 9 dimana umur nya yang sekarang tepat 9 tahun seperti biasa angka itu memang selalu ada seperti sebelum-sebelumnya.Lalu yerin membuka surat itu sepertinya kali ini kertas nya lebih banyak dari sebelumnya,setelah itu yerin membacanya..

"Selamat ulang tahun yerinku tersayang..hari ini kau berusia 9 tahun dan eomma yakin kau pasti persis seperti appamu.Mata mu..wajah mu.. iyakan yerin?'

Yerin mengerutkan dahinya tanda tidak setuju terhadap pesan yang ada disurat itu yang pasti dari ibunya

"Tidak!aku seperti ibu"ucap nya sendiri lalu kembali membaca surat itu

"Katakan yerin apa ayah mu masih tidur menggunakan sepatu?"

Yerin mengangguk tersenyum

"Kapan kebiasaan itu akan menghilang"

Yerin mengangkat bahunya dan menggeleng tersenyum sambil terus membaca surat itu

"Sekarang kau sudah besar yerin,karna itu apa yang eomma ceritakan hari ini kau pasti akan mengerti dengan baik,hari ini eomma akan menceritakan sebuah kisah..Kisah tentang appamu,eomma,dan yerin."

"Hah yerin?"tanya gadis itu bingung mendengar nama nya yang sama dengan isi surat itu

-
-
-
-
Tbc

NAHH BAKAL ADA CERITA NYA MASA LALU NYA NIH KUYY LANGSUNG VOTE DAN KOMEN BIAR SEMANGAT NULIS CHAP SLNJUTNYA❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love is a Friendship [•Taerin•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang