pria dengan seragam militer itu tengah bersantai ditaman kota tak terlalu ramai namun membuat penatnya berkurang sepulang berlatih.
ia memejamkan matanya hingga iris birunya tenggelam dibalik klopak sambil menikmati desiran angin disore hari, sungguh ia sangat menyukai suasana seperti ini.
pria itu menghela dan mulai memperhatikan hal random disekitarnya hingga suatu objek mengambil penuh atensinya. ia terus memperhatikan bocah lelaki berbaju kuning yang tengah kesusahan menaiki sepeda, ketika ia memperhatikan bocah itu ia merasakan ada suatu hal yang berbeda.
mungkin bocah itu terlalu pendek untuk menaiki sepeda, alhasil ia terjatuh dan melukai siku dan lututnya sontak pria kekar berseragam itu refleks berlari menghampiri bocah itu yang sedang terluka dan membantunya.
"adik kecil apa kamu baik-baik saja?"- tanya pria berseragam itu
"hiks hiks... i-ichini..."- bocah malang itu menatap sekilas si pria berseragam dengan mata berlinang yang membuat siapapun iba.
bocah itu beranjak dan meniggalkan pria militer itu yang hendak membantunya ia berjalan pincang menghampiri seseorang dan berlindung dibaliknya, mungkin itu orang yang ia sebut 'ichini?' dan satu orang disebelahya ketiganya terlihat mirip.
si pria masih setia memperhatikan bocah itu sampai punggung kecilnya menghilang bersama dua orang lainnya, ia kembali menduduki bokongnya disalah satu bangku taman.
ia masih memikirkan kejadian tadi, mengapa begitu membekas? mata bocah lelaki berbaju kuning itu terlihat aneh namun indah serta dua tahi lalat dimata kirinya membuat matanya terlihat menakjubkan. Si pria militer tidak bisa melupakan kejadian disore itu.
haiiiii~~'' semoga kalian suka^^
see you in the next chap ;*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Forest and Heterochrom
FanfictionHutan itu adalah saksi bisu antar dua insan yang terpaut benang merah takdir. sepasang manik indah heterokrom menatapnya dengan sayu membuat pria survival itu mengingatkan ia pada seseorang dimasa lalu. akankah mereka bisa bersama? 🚫Disclaimer!} •...
