Ni.(2)

80 6 0
                                    

*ceklek*

"oi Saburo! bangun apa kau tak pergi kesekolah? dasar kebluk pemalas!" teriak anak tengah bermarga yamada itu membuat saburo terlonjak kaget sekaligus merasa kesal.

anak remaja bersurai hitam itu mulai beranjak dan mempersiapkan diri untuk berangkat kesekolah kebetulan hari ini ia ada Studytour penelitian di Hutan Ikebukuro.

"selamat pagi Saburo" sapa hangat kakak pertamanya yang bernama Ichiro Yamada

"pagi juga Ichinii" balas Saburo dengan senyuman sambil menarik kursi untuk memakan sarapan buatan sang kakak.

"ckckck kali ini aku menang Saburo aku bangun lebih pagi darimu iyakan niichan?" itu adalah kakak kedua Saburo ia bernama Jiro Yamada

"iya Jiro itu bagus pertahankan ya" balas lembut sang kakak. Jiro dengan senyum bangganya yang membuat Saburo jengkel melihat ekspreisinya itu.

"cih dasar jelek" umpat Saburo sambil memakan sarapannya tapi umpatannya itu masih terdengar oleh Jiro.

"bilang saja kau iri?" ucap santai Jiro tapi kata-katanya itu membuat Saburo sedikit pitam dan melototi Jiro, Jiro hanya menjulurkan lidahnya.

"kalian ini masih pagi sudah bertengkar Jiro lebih baik kau segera bergegas daripada menjahili adikmu dan Saburo periksa kembali keperluanmu, hari ini kamu ada Studytour kan?" ucap panjang lebar sang kakak

"uhum dan studytournya di hutan huftt..." hela Saburo  sambil mengecek keperluannya di tas.

"hati-hati Saburo dihutan banyak sekali hewan reptil nanti kau akan menangis dan mengeluarkan ingus banyak sambil berkata 'i-ichinii huhuhu' HAHAHAHAHA" tawa puas Jiro meledak dan membuat Saburo semakin kesal.

"DASAR KAKAK BRENGSEK!!!" teriak Saburo yang hendak melempar sepatu ke arah kepala kakak keduanya itu namun segera ditahan oleh Ichiro.

"sttt Saburo apa aku pernah mengajarkanmu kata-kata kasar seperti itu?"

"habisnya Jiro menyebalkan... maaf Ichinii"

"hahaha niichan aku berangkat!" pamit Jiro namun tawanya itu masih belum pudar hingga ia meninggalkan kediaman Yamada. Ichiro mengucapkan selamat tinggal pada Jiro, Ichiro menatap Saburo mengusak surai hitam pekat milik adik kecilnya itu dan tersenyum.

"biarlah Saburo sepertinya itu memang watak Jiro,aku harap kau tidak berkata kasar lagi. ayo segera berangkat nanti kau akan terlambat"

"hmm baiklah Ichinii aku berangkat ya! sampai jumpa!!" pamit Saburo

"hati-hati Saburo :)"































Saburo berjalan untuk menuju sekolahnya. ia kelas akhir di smp Ikebukuro semasa ia sekolah ia tak pernah mendapat teman yang benar-benar ia anggap sebagai teman malah Saburo sering dijahili dan banyak yang tidak suka pada Saburo karena kakaknya yang terkenal karena mempunyai Hypnosis Mic termasuk dirinya.

*sesampainya ia disekolah*

"pengumuman. diharap semua siswa-siswi kelas IX A untuk menghadiri aula sekolah. Terimakasih"- speaker penguman mendengung keras karena Saburo malas naik turun tangga jadi ia segera berjalan ke aula

"Saburo-kun!" ucap salah satu anak perempuan dari satu kelas yang sama dengan Saburo. Saburo menoleh ke asal suara

"Ternyata Junko.. aku kira siapa"

"Pagi ! Kenapa tidak ke kelas dulu?" Ucap perempuan itu sambil menyamai posisi langkahnya dengan Saburo

"Pagi juga Junko. Aku terlalu malas untuk naik turun tangga jadi aku langsung saja ke aula"

"Uhm begitu rupanya, semoga kita satu kelompok Saburo-kun!" Ucap ceria perempuan bernama Junko itu













*Studytour dimulai*

Masing-masing wali kelas telah membagikan kelompok pada anak muridnya.

'sial' dalam hati Saburo ia satu kelompok dengan Chloe anak blasteran kanada yang hobbynya menjahili Saburo dan dua temannya yang sama dengan Chloe.

"Hai bocah kuning kita satu kelompok ternyata..." Ucap Chloe dengan nada remeh sambil merangkul Saburo sok akrab.

"Lepaskan" titah Saburo

"Ck lihat bocah ini dia begitu galak apa dia sedang pms seperti anak perempuan Hahahaha" tawa anak itu diikuti dengan 2 teman lainnya, Saburo hanya pasrah dan diam saja ketahuilah Saburo seorang yang introvert.

Saburo dan kelompoknya telah sampai disalah satu hutan Ikebukuro hutannya begitu luas membuat Saburo bergidik ngeri.










bintangnya~ ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

The Forest and HeterochromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang