Chap 1.First Meet

237 84 66
                                    

Orang bilang pertemuan pertama selalu kebetulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang bilang pertemuan pertama selalu kebetulan.
Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah tuhan campur tangan didalamnya?



~Happy Reading~





"Semuanya sudah paham?" Tanya kakak senior yang berada didepan dengan memegang mic

"Sudah kaaak..." Jawab kompak seluruh siswa-siswi yang tengah berbaris di lapangan sekolah SMA TUNAS HARAPAN

"Kalau begitu, silahkan kalian boleh beristirahat"

Semua siswa dan siswi berpencar ke segala penjuru arah. Ada yang menuju kantin, ada yang menuju roof top, yang menuju luar angkasa juga ada:>

-Canda ya 555

Oh iya lupa.

Hai. Kenalin, gue Valia Angeliska. Siswa angkatan baru SMA TUNAS HARAPAN.

Gadis bernama Lia memiliki hoby memotret hal-hal yang menurutnya indah dipandang, contohnya kamu. Haha. Ngga ngga, canda.

Lia memotret isi alam semesta ciptaan Tuhan yang sangat cantik nan indah untuk kita nikmati dan kita syukuri seperti halnya Lautan, Senja, Langit dan segala isinya.
Bukan hal yang jarang bagi Lia memotret semua itu.

Sekarang ini Lia sedang berada di kantin dengan siswa baru lainnya, tapi sayangnya tidak ada satu orang pun yang Lia kenal. Lia hanya duduk sendirian sembari memainkan ponselnya, sampai pada akhirnya ada seseorang berjalan menuju ke tempat Lia.

"Hai, Valia" Sapa nya sambil duduk di bangku kosong depan Lia.

Bukannya menyapa balik Lia malah diam saja memerhatikan siswi cantik yang di depannya itu.

Lia sangat bingung mengapa dia tau namanya Valia, sedangkan Lia sendiri tidak kenal dengan orang yang duduk didepannya itu, jangankan kenal bertemu pun Lia tidak pernah.

Apa jangan-jangan dia kakak kelas yah?

"Heh ko bengong si" Tanya Airin dengan melambai-lambaikan tangan didepan muka Lia.

"Eh iya maaf, ada yang perlu dibantu kak?" Lia menyangka bahwa Airin adalah kakak seniornya.

"Kakak kakak! Gue baru masuk kelas Sepuluh tau" Sial. Airin sedikit kesal dengan pertanyaan Lia barusan, memangnya Airin sudah terlihat tua sampai Lia mengira bahwa Airin adalah kakak kelasnya.

"O-oh kirain kakak kelas, abisnya lo tau dari mana nama gue Valia? Kayaknya kita ngga pernah ketemu deh" Lia masih penasaran mengapa bisa ada orang yang kenal Lia, tapi Lia sendiri tidak kenal.

LILA'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang