"Apa?! Pindah?!" terdengar teriakan seorang gadis yang terdengar sangat kencang
"PAPA GILA?! PAPA MAMA SAMA SEKALI GAADA NGASIH TAU AKU TENTANG PERPINDAHAN INI! AKU GAMAU PINDAH POKOKNYA!"
"Nadin! Ini pilihan terbaik untuk kita semua, kamu ga mungkin bakal milih untuk tinggal di kota ini selama lamanya kan? Papa sudah memutuskan untuk mengurus perusahaan di jakarta, sekarang kamu siap siap ke bandara ya" Ucap seorang pria dengan lembut tetapi tegas
"fastidioso." (menyebalkan).
yap..suara teriakan itu berasal dari seorang gadis campuran indo-Italia bernama nadin isabella, seorang gadis yang baru saja berumur 16 tahun pada bulan januari lalu. dia baru saja dikabari untuk segera pulang karena ada urusan mendesak, dan ternyata itu karena keluarga purosuci akan pindah ke jakarta, Indonesia.
"Nadin! smettila di urlare! Questo è tutto tuo scià! non essere egoista per la nostra famiglia! sei così infantile! se non vuoi lasciare la famiglia Purosuci! Non abbiamo bisogno di bambini pazzi come te che non vogliono obbedire ai loro genitori!!"
(Nadin! berhenti berteriak! Ini semua demi kita! Jangan egois untuk kebaikan keluarga kita! Kamu sangat kekanak kanakan! Jika kamu tidak ingin menuruti kata orang tuamu lebih baik kamu keluar dari keluarga purosuci! Kami tidak butuh anak gila yang tidak ingin menuruti orang tuanya!!!!
terdengar suara ibu yang membentak ku kembali karena sudah berteriak dengan sangat kencang. aku sangat kesal mendengar omongan mama lagi dan lagi. setiap hal yang ku lakukan terasa salah di matanya. tapi mau bagaimana lagi, aku tidak bisa membantah jika ibuku sudah angkat bicara. aku hanya bisa menganggukkan kepala sambil berkata "iya ma.." dan terpaksa ikut pindah ke negara Indonesia.
Nadin POV on
aku bergegas masuk ke kamarku dan duduk di kasurku. aku segera mengambil handphoneku dan menelefon teman temanku. tapi ternyata itu semua percuma, tidak ada satu pun yang mengangkat telefon ku walau sudah berkali kali ku telefon. sedih? tentu saja. tetapi aku berusaha menguatkan diriku dan berkata pada diriku sendiri "aku bisa! aku harus bisa menahan air mataku! mama benar, ini demi keluargaku! walaupun berat untuk meninggalkan para teman temanku, aku yakin suatu saat kita akan kembali dipertemukan jika Tuhan berkehendak!! ayo kembali tersenyum!!"
aku bergegas mengganti pakaian ku dengan dress yang sangat cantik untuk di lihat, dress berwarna hijau, heels berwarna hijau, dan tas berwarna hijau. tidak lupa aku menambahkan ikatan leher berwarna hitam agar menambah kesan elegan jika dilihat. selesainya, aku bergegas turun ke lantai bawah dan mama papa menyuruh ku segera masuk mobil karena kita harus segera berangkat.
Nadin POV off
di dalam mobil semuanya sangat sunyi dan hening.. karena tidak tahan dgn keheningan, aku memulai percakapan ku dengan mama
"Ma! Giacarta è una buona città?" (Apa Jakarta itu kota yang bagus?) tanyaku pada ibu yang merupakan orang asli indonesia, lebih tepatnya asli Semarang.
"Gunakan bahasa Indonesia saja. Kita akan meninggalkan italia, jadi jangan menggunakan bahasa nya lagi" saut ibu ku dgn nada dingin
"Padahal tadi ibu membentak ku dgn bahasa Italia..." kataku dalam hati
"Baik ma, jadi bagaimana dgn Jakarta? Apa menurut mama aku akan betah tinggal disana??" Balasanku dgn nada yang bersemangat ingin mengetahui tentang kota yang akan ku tinggali
"Jangan banyak bertanya, lihat saja sendiri nanti. Betah tidaknya tergantung kamu, tapi mama harap kamu bakalan betah." Sekali lagi, ibu menyautku dengan nada yg sangat dingin.
Seketika, Rasa bersemangat ku hilang begitu saha setelah mendengar jawaban mama yang sangat dingin. Mama memang selalu menjawab pertanyaan ku dengan dingin sejak ibu bekerja sebagai seorang pengusaha sukses dalam bidang kecantikan dan fashion. Tetapi aku masih belum terbiasa dan selalu merasa sedih jika ibu membalas nya dgn nada dan bentakan seperti itu..
tapi aku ingat kata oma bahwa....
________________________________
Hai semua! Perkenalkan namaku nadin isabella! ini merupakan pertama kalinya aku membuat wattpad! Semoga kalian menyukainya ya! Silahkan berikan kritik dan saran di komentar, tenang saja aku akan membacanya kok! Terimakasih sudah mampir!! Have a nice day and enjoy the story!!💖 -ndn
KAMU SEDANG MEMBACA
due personalità
Teen Fiction"Apa?! Pindah?!" terdengar teriakan seorang gadis yang terdengar sangat kencang Ternyata gadis itu sedang bertengkar dengan kedua orang tuanya karena masalah perpindahan secara tiba tiba. Gadis yang tidak tau apa apa tentang perpindahan tempat tingg...