tapi aku ingat kata oma bahwa "Nadin .. qualunque cosa accada, non odi mai i tuoi genitori, ok? soprattutto tua madre. potrebbe essere fredda e urlarti contro, ma confida che tua madre è un segno che ti ama. quindi per favore prenditi cura di tua madre eh. ricordati che se non fosse per quello non saresti in questo mondo adesso. Nadin, sii comunque un bravo bambino, non deludere i tuoi genitori .. amali con tutto il tuo cuore, non avere il cuore spezzato a causa loro. oma è sicura che diventerai una famiglia felice e armoniosa. La nonna ti ama."
🇲🇨 : nadin.. apapun yang terjadi jangan pernah membenci kedua orang tuamu ya? terutama ibumu. dia mungkin memang dingin dan sering membentakmu, tapi percaya lah bahwa ibumu begitu tanda bahwa dia menyayangimu. jadi tolong jaga ibumu ya. ingat bahwa jika tidak dikarenakannya kamu tidak akan ada didunia ini sekarang. nadin, tetap menjadi anak yang baik ya, jangan mengecewakan orangtuamu.. sayangi mereka dgn sepenuh hati, jangan patah hati karena mereka. oma yakin kalian nantinya akan menjadi keluarga yang bahagia dan harmonis. oma sayang kamu.
mengingat semua kata kata oma, air mataku tiba tiba mengalir. aku merindukan omaku, dan aku sangat sayang kepada oma.. tetapi aku tau bahwa Tuhan lebih menyayangi oma, maka dari itu Tuhan membawa oma pergi berada di sisinya. Oma adalah seseorang yang selalu menghibur, teman bermain, teman curhat, semuanya. Oma adalah seseorang yang selalu berada di sampingku, terutama ketika mama dan papa sedang bertengkar. Tetapi sayang sekali oma harus pergi sebelum melihatku lulus dan menikah. Aku berusaha menguatkan diriku dan berhenti menangis. "Aku merindukanmu, oma" sambil mengatakan hal itu dalam hati, aku berusaha mencari topik berbincang dengan mama.
"Ma, apa aku boleh sekolah swasta?" Ucapku dengan penuh harapan kepada mama, aku berharap mama tidak membentakku lagi dan aku berharap ini topik yang sesuai dengan pemikiran mama yang tidak suka membahas hal tidak penting.
"Swasta? Kamu mau masuk SMK?" Kata Mama yang membalas pertanyaanku dgn wajah yang sedikit terkejut tetapi tetap dengan nada dingin
"Iya ma, aku udah searching tentang SMK terbaik di Indonesia kok, terutama di Jakarta! Aku mau ngambil jurusan tata boga!" Balasku dengan nada yang bersemangat
"Tata boga? Kamu aja gabisa masak. Kecuali kamu memang mau berusaha dan niat jadi Chef" Mamaku yang balik membalasnya dengan nada dingin dan tak percaya
"Ma! Kali ini aku seriuss banget kok! Karena di Italia aku sering liat banyak chef aku jadi punya cita cita! aku mau jadi chef terkenal di seluruh dunia!!" Kataku menyakinkan mama
"Ya sudah, mau sekolah dimana?" Kata mama yang akhirnya mempercayai ku
"Eum, Alayxandra School! Kita bisa langsung kerja! Udah dapet asrama juga kalo rumahnya jauh!"
"Baiklah, nanti kita bicarakan lagi. Mobil sudah berhenti" Kata mama dengan nada dingin khasnya
"Signore e signori, siamo in aeroporto! è ora di scendere adesso.." Kata seorang supir sambil membukakan kami pintu
🇲🇨 : nyonya dan nona, kita sudah sampai di bandara! sudah saatnya kita turun sekarang..
"Grazie mille!" (terima kasih banyak)
"Grazie mille! Ci vediamo di nuovo quando io e mia madre torneremo in Italia" (Terima kasih banyak! Sampai jumpa lagi saat ibuku dan aku kembali ke Italia) Kataku sambil menuruni mobil
Kami terbang menggunakan pesawat pribadi kami dan sampai di Jakarta dengan selamat.
Sampainya di Jakarta, tiba tiba ada suatu masalah.. mama secara tiba tiba di telfon oleh..
Hi! I'm sorry for the late update! Aku berjanji besok aku akan mengupdate nya sebanyak 2x sebagai tanggung jawab karena keterlambatan updatenya ya? Aku sayang kalian <3 silahkan tulis kritik dan saran untuk wattpad ku dikomentar ya! Semoga kalian menikmati ceritanya! -ndn
KAMU SEDANG MEMBACA
due personalità
Teen Fiction"Apa?! Pindah?!" terdengar teriakan seorang gadis yang terdengar sangat kencang Ternyata gadis itu sedang bertengkar dengan kedua orang tuanya karena masalah perpindahan secara tiba tiba. Gadis yang tidak tau apa apa tentang perpindahan tempat tingg...