3

7 4 0
                                    

Setelah misi itu untuk pertama kalinya dejun membuat syarat misi yang mengatakan .

1 tak ada yang bernama seo young ho dalam misi xiaojun
2 jauhkan johhny dari misi xiaojun
3 apapun yang terjadi jangan sampai ada johhny di misi xiaojun
4 tak ada misi yang berkaitan dengan johhny ataupun NCT

Tapi walau dalam dunia mafia,xiaojun belum bertemu kembali dengan mereka setelah misi menjijikkan itu, bukan berarti ia tidak akan bertemu mereka untuk selamanya.
Terutama....

"oh? Tuan xiao senang bertemu dengan mu"ucap jung jaehyun tersenyum manis kepadanya
"eh? Junjunie kau mengenal jaehyun ?"tanya kim dongyoung atau doyoung selaku artis dalam naungan agensi sialan milik jaehyun dan kakak dari dejun

"tentu saja doyoung hyung,kami sangat~ dekat"ucap jaehyun yang membuat mark menatap jijik orang itu
Sedangkan na jaemin yang sudah mendengar cerita apa yang terjadi dari mark. tersenyum manis dan menarik xiaojun menjauh dari jaehyun.

"baiklah,bagaimana jika kita mulai rapatnya tuan jung"ucap dejun monoton walau sebenarnya ia berusaha untuk tidak muntah

Ah bukan hanya ia menemui jaehyun,namun juga.

"hai hai~ kita bertemu lagi"ucap yangyang ceria sambil menyeret pergelangan tangan kakaknya
"eh? Kalian saling kenal?"tanya renjun
"ah jun bagaimana kau mengenal yangyang?"tanya kim jungwoo
Dan yang dapat xiaojun lakukan ialah berusaha bersikap normal dengan tetap fokus pada handphonenya disaat 4 manusia gila itu mengobrol

Dn masih banyak lagi pertemuan xiaojun dengan mereka yang benar benar membuat xiaojun muak

"mengalami hari yang buruk?"tanya lucas mengambil alih pistol dari tangan xiaojun
"diamlah"ucap xiaojun monoton melempar pisau lipat yang ia sembunyikan

"kau benar benar berbakat"puji lucas menatap bagaimana kepala manusia besi untuk mereka latihan sudah bolong dan ditambah dengan pisau lipat yang dengan indahnya menempel disana
"apa mereka benar benar menyebalkan sampai membuat mu seperti ini?"tanya lucas lembut

Xiaojun menghelang nafas sebelum memeluk lucas membuat lucas terkekeh dan menggendong pemuda manis itu kekamar milik si manis

"chenle dan jisung mengkhawatirkanmu mereka bahkan melewati jam tidur mereka hanya untuk berlatih"ucap lucas mengelus lembut rambut milik si pemuda xiao
"aku tau"jawab si manis

"selesai misi mark dan jaemin langsung menuju kamarmu memastikan kau tidur nyenyak"
"aku tau"

"johhny,doyoung,jungwoo,kun dan renjun selalu memohon pada sajangnim untuk memberikanmu waktu istirahat"
"aku tau"

"sajangnim memang tampak tak peduli
Wendy noona memang menghindarimu
Namun mereka berdua menyayangimu
Mereka hanya takut,merekalah alasanmu hancur"
"aku tau lucas diamlah"

Setelah itu keheningan menyelimuti ruangan berdominasi abu abu itu

"aku ada disini"bisik lucas
"dan selalu ada disisi mu"tangan besar itu beralih menggambar lingkaran dipunggung simungil yang mulai bergetar
"jadi tak apa untuk menangis"

Dan hisakan pun keluar dari mulut si manis, yang merasa tak bisa melindungi orang orang setelah mengingat bisikan yang dengan jelas indra pendengarnya dapat.

Kami memberimu 3 hari untuk berpamitan
Jam 3 subuh hari rabu keluar dari mansionmu tanpa diketahui siapapun

Dejun terbangun saat mendengar telfonnya berdering
ia sudah memakai pajama berwarna baby blue dan kamarnya sudah kosong.
Maka dari itu ia pun langsung turun dari kasurnya dan melangkah ke balkon
Menatap meja yang dulunya terdapat banyak foto,buku dan benda benda mahasiswa lainnya kini kosong. bahkan ia tak dapat menemukan kotak pistol hadiah dari chenle saat ulang tahunnya

Simanis menghelang nafas sebelum membuka pintu balkonnya membiarkan angin malam menerpa wajahnya
Berjalan kepagar balkon setelah itu menaikinya

"ini yang terbaik bukan?"tanyanya pada para bintang dan sang bulan
Ia membalikkan badannya menatap kamar berwarna abu abu itu sendu

"memori yang mengerikan"bisiknya pada angin malam
"dan kehidupan yang menjijikkan"bisiknya lagi sebelum kembali beralih pada sang bulan
"kenapa kau menciptakanku untuk tersiksa?"tanyanya sebelum menyerahkan dirinya pada rumput yang dihiasi embun

Skip time
Dejun membuka matanya perlahan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang menyapa indra pengliatannya

"sudah bangun?"tanya sicheng
Dejun mengangguk tak berencana untuk menjawab pertanyaan yang sudah jelas jawabannya sebelum melihat kesamping

"laut...."guman dejun melihat warna biru laut yang tampak indah dibawah warna biru langit yang dihiasi dengan awan
"hm? Oh ini rumah pantai,kamarmu paling dekat dengan pantainya"ucap sicheng
Dejun hanya mengangguk sebelum mengalihkan pandangannya pada pemuda imut berwajah polos itu

"ah jangan berpikir untuk kabur,ini pulau NCT jadi percuma saja"ucap sicheng berjaga jaga akan serangan mendadak
"untuk apa? Kalian sudah menghancurkan mansion xiao bukan"ucap dejun yang membuat sicheng menunduk dan memainkan jari jarinya
"kau tau rupanya"guman pemuda imut itu
Dejun melirik pemuda itu sebelum kembali menatap balkon yang terbuka
Menikmati bagaimana angin menerpa wajahnya,bau laut mrnyapa indara penciumnya,suara ombak yang tenang dan pemandangan indah yang sudah lama tak ia lihat

Sngat damai dan dejun sadar jenis damai apa ini

Damai sebelum badai
Karena sekarang ia menjadi milik NCT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

they want me~XDJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang