Prolog

14.7K 941 16
                                    

Beijing, 5 september 2020

Lee Qian (20) merupakan seorang jendral muda dari kemiliteran cina yang terkenal dengan " Queen of bloodthirsty" di komandonya. Ia tak segan segan menyiksa para targetnya dengan sadis layaknya seorang psikopat.

Qian merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha kaya ke 5 yang terkenal di China. Entah apa yang merasukinya ia lebih memilih menjadi seorang jendral muda dibanding menjadi CEO diperusahaan orang tuanya. Ia akan berubah menjadi gadis manja dan polos jika sedang bersama orang tua dan orang orang terdekatnya, tapi jika ia berhadapan dengan musuh jangan lupa dengan julukannya " Queen of bloodthirsty" . Selain itu ia juga terkenal akan kejeniusannya dalam segala hal termasuk strategi perang,meramu obat dan racun, ia juga mahir pengobatan tradisional China menggunakan jarum akupuntur.

Hari ini ia dan pasukan komandonya akan melakukan sebuah misi dengan tim penjinak bom untuk menjinakan bom yang berada di pemukiman padat penduduk.

" Letnan shu apakah komando sudah siap?" Ucap Qian dengan nada dinginnya.

" siap sudah jendral."

" Baiklah mari kita Berangkat."

Qian dan komandonya telah sampai ditempat lokasi, sudah ada police line yang mengelilingi area sekitar dan para warga telah dievakuasi oleh anggotanya. Ia dan timnya mulai fokus untuk menjinakan bom waktu yang terkubur di dalam rumah warga. Sudah lebih dari 1 jam ia dan pasukannya berusaha untuk menjinakan bom namun tidak berhasil sedangkan waktu tersisa tinggal 7 menit. Ia dan timnya mulai panik, karena tidak ada cara lain ia terpaksa melakukan hal ini.

" Letnan Shu panggil helikopter ke lapangan."

" Siap, baik jendral."

Ia dan tim penjinak bom segera berlari kearah lapangan dan ia segera masuk kedalam kemudi helikopter setelah ia mengusir pilotnya. Qian segera melajukan helikopternya ketempat yang luas waktu tersisa 5 detik lagi
5
4
3 ( papa, mama maafkan Qian'er yang selalu nyusahin kalian, Qian'er sayang kalian)
2
1

BOOOM
Qian beserta helikopternya meledak diatas ketinggian 5000 kaki beruntung dibawahnya kosong tidak ada rumah warga atau warga yang menjadi korban. Namun ada yang aneh, kalung giok biru yang ia gunakan malah bersinar terang.

***

Hua..hua..
Mataku terbuka dan suara berisik itu yang kudengar. Suara siapa itu

Hua.. hua
Ahh berisik, bayi mana yang menangis...

Derap langkah kaki yang terburu buru menghampiri.. seorang gadis cantik yang diperkirakan berusia 15 tahun menghampiri menggunakan hanfu model pelayan jaman dahulu seperti drakor yang pernah kutonton. Heh apa ini, mengapa ia dengan mudah menggendongku?

" Syukurlah tuan putri sudah sadar, nubi takut putri tidak dapat tertolong seperti yang tabib kerajaan bilang."

Tabib? Kerajaan? Apa²an ini? Dan mengapa ia dengan mudah menggendongku?Jangan bilang ini yang dinamakan time travel ke jaman dahulu dan menjadi bayi??

" Putri ku, syukurlah kau sudah bangun sayang. Jangan pernah buat Ayah dan gegemu khawatir sayang. Ayah takut kehilangan kamu." Ucap Seorang pria baya yang berusia sekitar 40 tahunan itu dengan mata berkaca kaca sambil menciumi pipi gembil sang anak.

Qian yang tidak tau harus merespon bagaimana, ia hanya mengedip ngedipkan matanya polos. Karena gemas ayahnya yang diketahui bernama Xin Juan menciumi seluruh wajah anaknya. Lagi² hanya dibalas dengan kedipan mata dan tawa khas bayinya.

" An'er istirahat ya bersama Chyou. Ayah harus mengurus sesuatu. Ayah dan gege sayang An'er...Cup" jendral Xin Juan pun memberikan anak kesayangannya kepada pelayan setia mendiang istrinya dan pergi meninggalkan kediaman putrinya.

" Maafkan nubi nona, nubi tidak bisa menjaga nona, nubi kecolongan mereka menyimpan racun di susu nona hiks.. hiks.. maafkan nubi nona." Ucap sang pelayan sambil terisak.

' what? Jadi ni bocah mati diracunin.. bener² tega, apasalahnya coba ni bocah? Ngomong aja belum bisa, jalan aja belum bisa, makan aja belum bener udah diracunin aja.. tapi kira² siapa ya yg ngeracunin? Apa jangan² selir² nya ayah kaya di novel² yang sering kubaca?'

" Master..."

" Ehh siapa yang manggil..."

" Saya disini master, coba master pejamkan mata dan fokus."

" Baiklah"sambil mengikuti instruksi dari yang memanggilnya

" Selamat datang master di dimensi Gladiol"

Di depannya terlihat lahan yang sangat luas dengan hamparan berbagai jenis tanaman herbal dan racun yang langka berusia puluhan ribu tahun. disebelah barat dan utara terdapat gunung gunung yang menjulang tinggi, disebelah selatan terdapat danau dengan air yang sangat jernih dan disebalah timurnya terdapat sebuah pondok sederhana namun tidak akan pernah bosen untuk dilihat.

" Wahh indahnya, ehh kamu siapa?"

" Saya lily penjaga dimensi, semua yang ada disini milik master... ini semua peninggalan master terdahulu."

" Dimensi?"

"Ya dimensi ini milik master dari kalung giok biru."

" Maksudmu kalung i.. eh kemana kalungnya?"

" Kalungnya telah hancur master demi menyelamatkan nyawa master dan serpihannya ikut bersama jiwa master. Disini master harus kuat dan memiliki kultivisi jika master tidak ingin disebut sampah."

" Berarti disini juga menggunakan sistem yang lemah yang tertindas ya."

" betul master. Master sepertinya ada yang akan masuk ke kamar master"

" baiklah, ehh gimana cara keluarnya."

" pejamkan mata master dan bayangkan master ada dikamar master ."

Setelah keluar dari dimensi ada chyou datang untuk memberikan susu.

Fyi; 1 hari di dunia dimensi sama dengan 1 jam di dunia nyata.

Hai hai mohon maaf ya jika ada kata kata/ bahasa yang kurang berkenan. Ini cerita pertama. Semoga suka ya

THE SOVEREIGNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang