Pergantian Pelajaran, Hal Menarik

50K 4.1K 690
                                    

Bel sekolah saya yang awkward berbunyi, menandakan sebuah peristiwa yang amat penting.

Pergantian pelajaran. Sebuah waktu kosong di mana tidak ada guru, dan murid (Merasa) bebas untuk melakukan apapun yang mereka inginkan.

Ah, sungguh menyegarkan, bagai nggak sengaja minum di siang bolong bulan puasa.

Saya sudah menjelaskan di chapter 7 bahwa murid kelas kami dilarang keluar kelas tiap pergantian pelajaran oleh Pak Wali Kelas. Tapi jelas, dengan Kaum Depan yang ditugaskan menjaga amanat itu, tentu tidak akan pernah ada yang sungguh-sungguh menaati peraturan tersebut (Termasuk Kaum Depan itu sendiri).

Simplenya, sebagian besar murid kelas 9D (Yang bandel-bandel itu) keluar kelas - Atau sekalian keliling-keliling ke sekolah malah.

Dari observasi saya, saya akan memberitahukan padamu: 6 Tipe Murid 9D Saat Pergantian Pelajaran.

Kita mulai dari yang paling aman.

Di peringkat ke-6, Tipe Di Dalam Kelas dan Nggak Melakukan Apapun.

Jujur ini adalah pilihan yang paling aman, dan hanya dilakukan oleh anak-anak manis serta kerajinan, dan saya yakin kamu akan kehilangan ke badass-an mu sebagai anggota 9D jika kamu melakukan hal ini. Nggak recommended, kecuali jika pelajaran selanjutnya ada ulangan, atau guru yang akan datang ini aura membunuh-nya sedang kuat sekali.

Tapi toh kadang teman-teman saya belajar ulangan di luar kelas.

Di peringkat ke-5, Tipe Melongok Dari Jendela Kelas.

Tipe ini adalah anak-anak tipe 'dalam kelas' seperti di peringkat sebelumnya, tetapi masih ingin mengikuti pembicaraan yang sedang berlangsung di luar. Ini sebenarnya cara yang efektif (Dan aman), tapi kamu akan kelihatan setengah-setengah dalam menunjukkan ke badass-an mu. Lagipula, anak-anak tipe ini dibebani tanggung jawab untuk segera memberi peringatan jika dilihatnya guru killer sudah mendekat - karena dia adalah yang radius pandangannya paling jauh dan luas.

Tapi, itu juga kalau guru killer tidak melihatmu lebih dulu (Karena kamu juga yang paling gampang dilihat dari jauh). Kalau kamu kurang beruntung, maka yang 'kena' ya kamu.

Di peringkat ke-4, Tipe Di Ambang Pintu Kelas.

Tipe ini adalah anak-anak yang duduk atau berdiri tepat di kusen pintu kelas kami. Masih bisa ikut pembicaraan di luar, tapi pasti jaraknya agak jauh dari orang yamg berbicara. Hampir sama pengecutnya seperti Tipe Jendela, tetapi paling tidak ia berani menginjakkan kaki (Walau cuma satu saja, setengah badan) di luar kelas. Tapi hei, satu langkah itu kan berarti. Seperti slogan pendaratan pertama di bulan, One Tiny Step For A Man, One Huge Leap For The Humankind. One step matters. Tipe ini cukup recommended sebenarnya, tapi tetap akan membuatmu kelihatan sedikit pengecut.

Di peringkat ke-3, Tipe Masuk-Keluar-Masuk.

Tipe ini adalah anak-anak yang (Biasanya) Plin-Plan. Dari namanya saja sudah bisa menimbulkan hawa-hawa nggak baik (Nah, itu). Biasanya mereka bakal bolak-balik keluar masuk kelas seperti anak SMP labil (Ya memang sih), sambil celingak-celinguk kanan-kiri, memerhatikan kalau-kalau ada guru killer yang 'nggak sengaja' lewat. Ini, tlsama saja setengah-setengah badass seperti tipe sebelumnya. Tapi paling tidak, ia mengikuti pembicaraan di luar secara langsung. Meskipun kelihatan sama amannya seperti Tipe Pintu, tipe ini sebenarnya sedikit lebih berbahaya. Jika saat kamu keluar bertepatan dengan saat guru lewat, maka ya.. Jelas akhirnya seperti apa. Tidak disarankan kalau kamu memiliki tingkat keberuntungan yang rendah.

Di peringkat ke-2, Tipe Sungguh-Sungguh Di Luar Kelas.

Kita memasuki tingkat yang lebih ekstrem, tipe yang fisiknya, maupun jiwanya, berada di luar kelas. Berlebihan? Tidak juga.

2 Itu Teman, 37 Itu Satu Kelas! [HABIS GELAP TERBITLAH BUKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang