Riddle

Chapter VIII

" loh, kalian ? " tanya seorang kakek pada kita berlima

" loh kek, kakek ngapain disini ? " saut Sono

kakek ini yang waktu itu ngajakin Sono bincang-bincang waktu kita nyari Yani yang tiba tiba ilang. kakek itu pun ngajak kita ke suatu tempat. gue yang agak kepoan bisik-bisik ke Sono

" Son, kira kira kita mau dikasih tau apaan lagi yak? "

" gue gatau Sa, kita tunggu aja si kakek keluar "

si kakek keluar dan kasih sesuatu ke kita

" apa ini kek? " tanya Avril

" bawa jimat ini " kata kakek itu

" inikan tasbih kek, knapa dibilang jimat ? " tanya Sono

" jangan salah. ketika kamu bertasbih, maka setan itu akan merasakan panas karna mendengar kalian membaca tasbih. ini harus dilakukan oleh orang yang pandai betul sama agama. siapa diantara kalian? " tanya kakek itu.

" Avril saja kek " saut gue.

" iya Avril saja kek. " saut Sari, Sono dan Shap.

" baik. kakek akan memberikan jimat ini kepada siapa namamu le? " tanya kakek itu pada Avril

" Avril kek "

" iya. lupa kakek. maklum sudah tua. jadinya pikun "

hari sudah gelap. mana mungkin kita kembali ke kerajaan gila itu. si kakek mempersilahkan kita buat istirahat digubuknya. malam yang dingin. gue jadi kangen sama temen-temen yang lagi digubuknya Nek Sri.

"apa kabar ya mereka? mereka baik baik aja apa nggak ya"

"heh ngapain lu" Avril mematahkan lamunan gue.

" eh kaget gue. ngga papa. gue kangen ama temen temen yang lain"

"emang mereka sekarang dimana?" tanya Shap

"mereka digubuk nenek nenek yang kasih tau gue, Sari ama Sono letak kerajaan setan yang bawa kalian" jawab Sari

"ooo gitu. tapi lu jangan sering-sering nglamun deh Sa. gabaik tau ditempat kek gini pula"

"ngga lah Vril. gue tuh kangen sama si Nur. dia suka ngajak gue joget joget gajelas wkwk"

"elu kalo sama Nur emang satu server sa. GAJELAS WKWK"

"HAHAHAA bisa aja lu Sar. tidur yok. besok kita harus bisa nyelametin temen temen"

........................................................................

Suara ayam mulai terdengar. pagi pun tiba. Shap yang bangun duluan bangunin kita berempat yang masih tidur.

" ooo kalian sudah bangun ternyata. kakek kira belum bangun "

" hehehe iya sudah kek "

" segeralah kalian berangkat menjemput teman teman kalian yang dibawa demit itu. sebelum itu kalian bersih diri dulu dibelakang. airnya sudah kakek siapkan. " pinta si Kakek.

perjalanan kita lalui dengan mulus sampai akhirnya kita sampai di pintu kerajaan setan itu. pagi ini penjaga kerajaan itu belum nampak batang hidungnya, akhirnya kita berlima menyelinap masuk kedalam situ. kita ngeliat teman-teman kita yang dikurung masih tertidur dengan sangat pulas.

" woi mereka masih pada tidur tuh "

" gimana caranya biar mereka bangun trus kabur? "

kegaduhan kita bikin setan itu dateng dan ngehampirin kita berlima

" HE SETAN. NGAPAIN KALIAN DISINI "

" WOI YANG SETAN ITU ELU B*GO "

" HAHAHAHAAA "

" MALAH KETAWA LU. GASOPAN BANGET LU YA "

" KALIAN YANG GAK SOPAN. DASAR ANAK ANAK INGUSAN!!! HAHAHAA "

rasa ingin mengumpat muncul saja dipikiran Sono. maklum Sono adalah anak paling barbar

" HE SETAN. MAJU LU. BY ONE DEH " ajak Sono

" BENTAR. APAAN TUH BY ONE? " tanya setan gila itu

" ANJIR NGAKAKK GUE. SETAN KAN NGGAK TAU BY ONE SOON, LU GIMANA SIIH WKWK "

" EH IYA NJIR. SETAN KAN NGGAK NGERTI BY ONE WKWK "

" HE DASAR KALIAN ANAK KURANG AJAR!!! "

" UDAH YA. MENDINGAN LU LEPASIN TEMEN TEMEN KITA DEH! "

" DIH, NGGAK MAU LAH. TEMAN TEMAN KALIAN UDAH AKU JADIKAN BUDAK DI ISTANAKU INI. HAHAHA!!! "

" BUDAK MATALU!! DASAR SETAN GAK PUNYA ADAB!!! BALIKIN TEMEN TEMEN KITA ATAU LU GUE BUNUH?!?!? "

" HAHAHAHAAA!!! (meremehkan) AKU TIDAK TAKUT DENGAN ANAK INGUSAN SEPERTI KALIAN!!! "

" TANGAN KOSONG DEH LU. MAJU SINI "

Avril siap siap ambil posisi buat nyerang setan gak ada akhlak itu. Sono, Shap, Sari , dan gue jadi makmumnya Avril.

" MAJULAH KALIAN WAHAI ANAK INGUSAN " kata setan gila itu

" BY ONE AJA NGGAK NGERTI NGAJAK MAJU SEGALA. KOK ADA YA SETAN KEK GINI HAHHAA " ejek Sono

" HE GENDUT! DIAM KAMU "

" VRIL, BURUAN BACAIN VRIL!!!! "

" Tenang Son, kita pasti menang " jawab Avril dengan santai

" yok kita ambil posisi dan kita ikutin Avril " kata Sari.

" Bismillahirohmanirohim. allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta'khużuhụ sinatuw wa lā na'ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā', wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya'ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm "

setan gila itu mulai merasakan kepanasan ketika Avril bacain ayat kursi, lalu dia bilang

" HE SETAN!!! JANGAN BUNUH AKU!!! "

" DIH. SETAN BILANG SETAN. AWOKWOKWOK " saut gue

" Vril baca terus vril. kita bantuin!! " pinta Sari

" tenang tenang. gue bacain sampai dia mati. kalian tetep bantuin gue! "

" siappp "