6

696 33 6
                                    

"Camilan!"

"Kue!"

"Makanan penutup!"

Sanji berulang kali mondar mandir keluar masuk dapur untuk melayani saudaranya.

"Kalian bilang aku ini saudara kalian yang dulu hilang, tapi apa - apaan Ini?! Aku cuma di jadikan babu disini!!"

"Lebih tepatnya menjadi kepala koki" ujar Ichiji.

"Aku sudah menjadi kepala koki di restoran Baratie!!" Bentak Sanji.

"Lebih baik menjadi kepala koki di keluarga sendiri" Niji.

"Hmm hmnn" Yonji mengangguk-ngangguk sambil terus memakan camilannya.

Sementara itu...

"Luffy, sebenarnya kau di mana??" Lirih Nami.

TING *nada deringnya di ganti*

Nami membuka ponselnya yang ternyata terdapat satu pesan disana.

Topi_jerami

Lihat di belakang

Nami langsung berbalik badan. "LUFFY?!" Nami langsung berlarian memeluk Luffy.

Luffy membalas pelukan Nami sambil tersenyum.

"Luffy! Sanji..." Nami menangis dalam pelukan Luffy.

"Sudahlah, apa dia hilang juga?"

Nami mengangguk.

"Dia bahagia menemukan keluarga kandungnya"

Nami melepaskan pelukan nya. "Lalu, kau selama ini kemana saja?!"

Luffy mengeluarkan senyuman khasnya. "Bekerja" ujarnya bangga.

Buaaagh
Nami mendaratkan pukulan penuh cinta di kepala Luffy.
"APA BEKERJA HARUS SAMPAI MENGHILANG 2 TAHUN?!!!!!"
Nami hampir akan memukul Luffy lagi, namun Luffy segera menahan tangan Nami.

"Daisuki" ujarnya seraya mencium poni surai oranye Nami.

The end

Terima kasih buat yang sudah baca..~

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang