"Sabar ya, tahan sedikit lagi~" Reiju tersenyum gaje.
2 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai jumpa di depan sebuah Mansion Sakamaki *ralat* Vinsmoke.
"Akhirnya sampai juga.." Ichiji berbicara layaknya orang baru keluar dari kamar mandi.
Reiju keluar duluan, ia lalu membukakan pintu untuk adik - adiknya yang mengeluh kesemutan.
"Wah, masih belum bangun juga?" Reiju menatap ketiga adiknya dengan akhiran 'ji' tersebut.
Yonji dan Niji menggeleng hampir berbarengan.
Akhirnya Reiju menyeret tubuh Sanji yang masih tak sadarkan diri untuk segera keluar dari dalam mobil.
-
Malam tiba, namun tak ada bulan mau pun bintang di langit hanya ada langit yang gelap gulita meski baru pukul 00.00 waktu setempat.
Nami sudah rebahan dalam kamarnya sambil menutup mata dalam artian 'tidur'.
LUFFY LUFFY LUFFY!
TENG TENG TENG!
Mimpi indah Nami terpaksa Tbc dulu akibat gangguan bunyi aneh yang kerasnya bisa membuat gendang telinga sakit.
Nami masih menutup mata, sesekali menguap tangannya meraba - raba ponsel yang berada di dekat bantal.
Setelah berhasil mendapatkan ponselnya, Nami menyalakan ponsel tersebut lalu membuka sebelah matanya.
"Kenapa waktu itu aku mengatur nada deringnya seperti itu ya??" Batin Nami. Ia pun membaca chat yang masuk.
Topi_jerami
Nami, besok aku akan pergi untuk selamanya. Tolong jangan merindukanku!
Orange_Queen
BOMAT!!
Topi_jerami
Aku ngetik panjang dibls cuma 1 kata
Orange_Queen
Itu 2 kata yg disambung!!
Nami mematikan ponselnya, ia malas membaca balasan Luffy.
Setelah meletakkan ponselnya jauh - jauh, Nami kembali melanjutkan mimpinya yang sempat Tbc tersebut.
Tbc
*kok rasanya ironi ya?*😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You
ФанфикBersama selamanya, setelah melewati momen - momen yang tak terlupakan. Kau, aku, dan kenangan indah ketika kita bersama. 🍊 "Memangnya kehidupanku akan terasa sama tanpamu?"
