"Oke aku mau menikah sama kamu Jess. Tapi dengan syarat kita harus kerjasama bersihin nama kita dan keluarga kita" kata Winnie sambil berbalik menatap Jackson yang duduk di sofa apartemennya.
Jackson tampak tersenyum senang dengan penyataan Winnie."Jangan geer kamu,aku nyetujuin nikah karna aku males bacain komentar komnetar jahat soal aku dan soal kamu." Jawab Winnie sambil bergidik melihat wajah sumringah Jackson.
"Banyak komentar komentar gila yang jahat banget tau Jess" kata Winnie dengan mata berkaca kaca.
"Masa mereka bilang aku kegatalan,sengaja godain kamu Jess" katanya lagi dengan air mata mulai menetes.
Jackson merasa kasihan pada Winnie,ia tau soal komentar komentar jahat itu tapi ia memilih mendiamkannya karna menurutnya tidaklah penting, namun melihat Winnie yang menangis sekarang ia baru menyadari jika komentar komentar jahat itu sangat mempengaruhi seseorang.
"Udah, gak usah nangis. Mereka komentar karna mereka gak tau apa apa soal kamu. Mereka cuma tau kalo kamu tuh jahat. Tipikal netizen cuma modal kuota dan jari lemas" kata Jackson mencoba menenangkan Winnie.
Winnie makin menangis mendengar penuturan Jackson.
"Omong omong, aku baru dapat info dari kakak sepupu aku kalo Charles mau nikah sama Roshyn seminggu lagi" kata Jackson sambil menscroll layar ponselnya.
Winnie langsung berhenti menangis dan beringsut mendekati Jackson.
"Siapa kakak sepupu mu?" Tanyanya sambil mengusap air mata nya yang berlinang.
"Kak Chrystal, mantan suami kak Chrystal itu sekarang nikah sama Jane. Temen deketnya Roshyn." Jawab Jackson sambil membalik layar ponselnya ke arah Winnie.
Mata Winnie membulat sempurna saat melihat sebuah foto yang dikirim via aplikasi chat kepada Jackson.
Ia sungguh tak percaya jika Charles secepat itu akan melupakan dan membuangnya."Kak Chrystal dapat info darimana Jess?" Tanya Winnie lagi.
"Dari mantan suaminya lah. Kan istri mantan suaminya temen deket Roshyn. Lagian mantan suami kak Chrystal juga temen deket Charles kok" jawab Jackson lagi.
Gila.
Winnie membatin memikirkan Charles dan Roshynelle yang akan menikah setelah membuangnya dengan kejam."Ayo nikah besok Jess" kata Winnie menatap Jackson dengan mantap.
Jackson hanya membelalak terkejut dengan pernyataan Winnie yang gila.
"Jangan ngada ngada kamu Win, kamu pikir ngurus dokumen nikah tuh satu jam doang apa. Lama kaliii mbakkk" kata Jackson sambil mendorong kening Winnie.
Winnie mendengus dan memanyunkan bibirnya.
"Kenapa mereka bisa nikah dalam waktu seminggu Jess?" Tanya Winnie.
"Dasar bodoh. Itu karna mereka udah nyiapin dokumennya dari lama bodoh. Emang kamu gak pernah curiga apa sama tunangan kamu selama ini?" Kata Jackson sambil memutar bola matanya.
"Nggak ada Jess,aku selalu percaya dia karna kami udah dijodohin" jawab Winnie dengan tampang polos seperti kerupuk kulit.
Jackson mengulum bibirnya menahan hasrat ingin memukul kepada wanita cantik dihadapannya ini.
"Bodoh, aku udah curiga dari awal tahun lalu. Karna Roshyn sering pergi dan beralasan mengantar Jane mengurus dokumen pernikahannya ke kantor catatan sipil" jawab Jackson.
"Gak logis kan ya, ngurus dokumen pernikahan sementara mereka udah menikah selama 2 tahun. Gak mungkin selama 2 tahun dokumen itu gak terselesaikan, apalagi papanya kak Khione Agusto Kapplan itu kepala dinas catatan sipil" sambungnya.
Winnie hanya mengangguk angguk seolah paham padahal otaknya masih memilin benang benang fakta yang di bicarakan oleh Jackson.
"Kok kamu bisa mendetail banget Jess nyari infonya?" Tanya Winnie masih dengan wajah polosnya.
Jackson mengepalkan tangannya lagi sambil mengertakan giginya menahan emosinya terhadap Winnie.
"dasar bucin!!! makanya kalo kamu dijodohkan itu jangan cuma liat muka ganteng sama duitnya aja. jadinya kamu mudah ditipu sama laki laki yang bilang setuju setuju aja nikah sama kamu. kamu ini dokter loh Win. otak mu pintar akademik aja gak pintar soal perasaan dan kepekaan" jawab Jackson sambil menunjuk nunjuk kening Winnie berulang kali.
Winnie kembali terisak dengan perlakuan Jackson yang sedikit brutal kepadanya.
"kamu jahat Jess. kepala ku sakitttttttt" Winnie berkomentar sambil terisak.
Jackson menjadi merasa bersalah, lalu menarik Winnie kedalam pelukannya dan menenangkannya.
"Jess,aku bukan gak peka sama kelakuan aneh Charles kok. Aku cuma gak mau ngecewain orang tua aku, aku gak mau mereka menganggap Charles jahat. Aku sayang Charles karna dia cinta pertama aku Jess. Aku udah tau dari lama kalo dia pacaran sama Roshyn tapi aku gak mau ambil pusing karna dia kan udah dijodohin sama aku. Sekeras apapun dia nolak tanpa alasan kuat gak bakal dikabulkan sama orang tua dia. Makanya aku diam diam aja Jess" jawab Winnie panjang lebar dengan menyandarkan kepalanya di dada Jackson yang masih mengelus lengannya.
Jackson menhela nafasnya perlahan lahan. Ia merasa sedih karna Winnie ternyata menyanyangi Charles,sementara ia juga jatuh cinta kepada gadis cantik yang baru sekali ia temui ini.
Sebenarnya Jackson merasa sedikit bersyukur dengan skandal 'jebakan' yang dibuat oleh Charles dan Roshyn ini. Ia bersyukur bisa lepas dari Roshyn yang selalu bersikap bossy dan manja. Roshyn bukanlah tipe idealnya untuk jadi pasangan hidup namun perjodohan itu tidak bisa ia hindari karna untuk itulah ia lahir dari keluarga Heaven. Jika kamu lahir dari keluarga kaya dengan begitu banyak hal untuk dikembangkan dan diwariskan kamu tidak bisa memilih pasangan hidup sesuai dengan pilihan mu tentu pasangan hidup mu pun akan dipilihkan sesuai kriteria hidup dan latar belakang yang keluarga mu miliki. Setidaknya itulah yang Jackson tau soal alasan perjodohannya, namun ia jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis polos dengan rambut pirang pendek sebahu, jangan lupa mata coklatnya yang begitu menawan. Gadis cantik keturunan Swedia dengan gelar dokter spesialis anak, sekarang berumur 27 tahun, anak tunggal dan pewaris perusahaan batu bara terbesar dunia The Schollers. Gadis cantik itu begitu menawan hatinya saat pertama kali bertemu di pesta ulang tahun Charles yang ke 29, tahun lalu. Gadis cantik bernama Winnie yang kini berada di pelukannya.
Ternyata skandal itu memiliki sisi positif untuknya namun lebih banyak sisi negarif untuk Winnie. Ia sedikit merasa bersalah pada Winnie. Jackson bisa saja membuat klarifikasi dan melakukan penyelidikan soal kasus skandal ini tapi ia enggan melakukannya karna ia merasa itu tak perlu dilakukan apalagi Winnie sudah ada bersamanya saat ini walaupun belum seutuhnya menjadi miliknya.
"Win, kita coba pendekatan sebulan ini. Kalo kamu mau sih. Kalo nggak gak apa apa juga. Aku gak mau kamu ngerasa gak nyaman sama aku nanti pas kita menikah. Aku gak mau kamu ngerasa terpaksa cuma demi menjaga omongan orang soal kita. Karna aku pikir kamu juga perlu bahagia" kata Jackson menatap Winnie.
Winnie merasa dadanya dialiri kehangatan yang belum pernah ia rasakan selama ini. Jackson begitu lembut mengatakannya, ia tau Jackson bersungguh sungguh untuk itu makanya ia mengangguk pelan mengiyakan.
#mohon maaf karyanya gak sesuai selera