Pagi ini bibirku tidak berhenti melekukkan senyuman, sebab hari akan dimulai dan cerita baru akan menghampiri, walaupun setiap harinya aku dihadapkan dengan orang-orang yang sama, namun setidak-tidaknnya suasannya akan berbeda dari hari ke hari. Tapi, aku tetaplah tetap dibumi aku menetap rasa sesak tetap mendekap, bagai disekap.
Pagi ini, semesta seperti punya cara tersendiri untuk memutar memar memoriam di kepalaku dengan cara berbeda;
Rasanya sudah saatnya diri ini guyub pada ego yang dimainkan luapan perasaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
24 Jam Dalam sehari
Short StoryTulisan ini ada sebagai bentuk sulitnya aku berterus terang ~ Tulisan ini ada sebagai cerita 24 jam adalah waktu yang sulit untuk diungkapkan ~ Tidak ada kalimat pembuka atau sekedar kata basa-basi dikalimat ini , semuanya dimulai dengan kegelisahan.