Mata kita bertemu dalam lamunan
Tak akan menyangka kita bersebelahan
Dalam ruangan kesukaan, kita berbincang
Biarkan mereka melirik, dan berbicara mengenai kita
Hanya kisah Sekolah Menengah Atas katanya
Rasa ku belum tentu rasa mu
dan Rasa ku belum tentu rasa mereka
Ku harap ini tidak berakhir begitu saja
ketika bel berbunyi tepat pukul empat
Kita berpisah mengakhiri dialog
Biarkan ruangan, oksigen, dan para manusia
menjadi saksi awal pertemuan menyakitkan ini
YOU ARE READING
POKONYA TITIK!
PoetryTerserah kalian mau menganggap karya ini mengarah kemana. Terserah mau menganggap ini cerita cinta atau semacamnya. Terserah kalian siapa tokoh utamanya. Terserah. Karena kalian yang baca, Kalian bebas menentukan alurnya. BTW, ini pengalaman gue yan...