Biarkan rasa ini berhembus seperti udara
mau bagaimana?
sudah terlanjur senyumku kau ambil
sudah terlanjur pikiranku kau curi
sudah terlanjur wajahmu tebayang dalam sukma ku
tepat pada anak tangga yang kelima
kau mengucapkan selamat pagi
dengan membawa benda berlensa ditanganmu
kau mengambil potret ku tanpa izin
lalu pergi tanpa sempatku kejar
orang- orang bilang, kau itu dambaan
bahkan tanpa mereka berkata itu
aku sudah meng- iya-kannya sejak awal
beberapa jam kemudian,
aku pergi ke ruangan berwarna putih
penuh dengan meja- meja dan kursi
tentu saja, ruang sidang pleno telah tertata
proyektor dinyalakan
ku melihat sosok wanita
Ada pada cahaya yang dipantulkan proyektor
Buram dimataku
Kawananku berteriak, mereka bersorak menyebut namaku
Aku mendekati layarnya
Tenyata itu potretku yang dicuri tadi pagi
bersamaan dengan senyumku yang ia curi pula
![](https://img.wattpad.com/cover/240447094-288-k697902.jpg)
YOU ARE READING
POKONYA TITIK!
PoetryTerserah kalian mau menganggap karya ini mengarah kemana. Terserah mau menganggap ini cerita cinta atau semacamnya. Terserah kalian siapa tokoh utamanya. Terserah. Karena kalian yang baca, Kalian bebas menentukan alurnya. BTW, ini pengalaman gue yan...