FOURTY

1.3K 121 2
                                    

Ada yang bertanya apa yang terjadi dengan mama Irene?

Ya, tidak lama setelah kejadian Baekhyun yang hampir terkena pelecehan seksual. Wanita yang sudah menyentuh usia 39 tahun itu ditangkap oleh polisi pada malam saat mereka memberitahukan semuanya kepada orang tua Chanyeol.

Itu memang rencana mereka saat itu pun sebenarnya mereka sudah membawa polisi, namun saat Baekhyun menghilang bukan bagian dari rencana. Mereka tidak tahu jika Taeyeon akan menculik Baekhyun.

Saat ini Taeyeon sudah mendekam di penjara dengan kasus penculikan dan pembunuhan. Tapi wanita cantik itu berperilaku aneh saat berada dipenjara.

Bahkan para narapidana lain yang biasanya selalu membully jika ada narapidana baru saja tidak berani mendekat kepadanya. Ketua dari para narapidana pun menyuruh anak buahnya untuk tidak mendekati Taeyeon.

Wanita yang melahirkan Irene tersebut selalu duduk dipojok dengan menghadap ke arah tembok. Terkadang ia menggaruk tembok dengan kukunya hingga patah. Lalu berbicara sendiri, bahkan tiba-tiba menangis dan setelahnya tertawa.

Tidak hanya itu kadang ia membenturkan kepalanya di tembok hingga keningnya lecet, atau ia menjambak rambutnya sampai rontok.

Para polisi pun sangat resah dengan kelakuan Taeyeon dan mereka pun akhirnya memeriksakan kejiwaan wanita itu dengan hasil positif mengalami gangguan kejiwaan.

Irene sangat sedih melihat ibunya menjadi gila. Walaupun ibunya sudah berbuat kejahatan, tapi Irene setiap hari selalu mengunjungi ibunya.

Hari ini merupakan hari pemindahan Taeyeon ke rumah sakit jiwa. Irene menemani ibunya walaupun tidak dapat berada dekat dengan Taeyeon karena wanita tersebut mengamuk saat melihat Irene.

Irene tidak banyak menuntut, ia sudah bahagia bisa melihat ibunya walaupun dari kejauhan.

Seseorang menepuk pundak Irene. Membuat wanita cantik itu menoleh, ia tersenyum melihat Chanyeol dan Yoora.

"Semangat Irene. Jangan merasa sendiri, kami disini ada bersamamu."

"Terima kasih Yeol, kak Yoora." Irene mengusap air matanya, ia harus bersyukur karena masih punya teman yang mau bersamanya.

"Bagaimana keadaan Tante Taeyeon?" Yoora bertanya seraya menatap Taeyeon melalui jendela yang berada di ruangan tempat mama Irene.

"Ti-tidak baik, ia masih suka melukai dirinya hiks.."

Yoora memeluk Irene merasa iba. Apalagi Taeyeon merupakan satu-satunya keluarga Irene. Bahkan Taeyeon merupakan orang yang melahirkan dirinya.

"Sabar ya, pasti Tante Taeyeon bisa sembuh."

"Terima kasih kak."

Irene tersenyum kepada Yoora kemudia mengajak kakak beradik park itu ke taman yang ada di rumah sakit jiwa tersebut.

"Baekhyun dimana?" Tanya Irene setelah mereka duduk di bangku yang berada di taman.

"Tidak ikut, sedang diajak Kyungsoo dan Luhan makan strawberry." Irene hanya mengangguk mendengar jawaban Chanyeol.

Mereka pun berbincang-bincang sebentar dan kemudian Chanyeol dan Yoora pamit untuk pulang. Sedangkan Irene kembali masuk untuk melihat ibunya.

Irene tidak akan pernah bosan untuk melihat ibunya seraya berdoa kepada Tuhan agar ibunya dapat sembuh.

Irene tidak akan pernah bosan untuk melihat ibunya seraya berdoa kepada Tuhan agar ibunya dapat sembuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti itu nasib mamanya Irene. Maaf banget kalau ga sesuai sama ekspetasi kalian🙇🙇

Btw cerita ini bentar lagi akan tamat. Mungkin sekitar 2 atau 3 chapter lagi😁

Comment ya guys agar aku semangat untuk update😊

LovestagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang