Note...
Jangan Lupa Vote&Commentnya☺️Suasana di sebuah sekolah elit tampak begitu rame. Terlihat dari beberapa murid-murid yang mulai berdatangan di antar oleh masing-masing orangtua kini tengah masuk ke dalam gerbang yang di depannya sudah berdiri beberapa siswa-siswi yang memakai almamater merah, serta kartu tanda pengenal yang membuat semua murid-murid disitu tau bahwa mereka adalah senior sekaligus anak-anak osis di sekolah elit itu.
Beberapa siswi berdecak kagum saat tidak sengaja melayangkan tatapannya ke arah beberapa cowok yang kini tengah sibuk memeriksa kelengkapan atribut para siswa baru. Mulai dari letak lambang, ukuran seragam, sepatu, kaos kaki, tatanan rambut cowok, serta memeriksa tas mereka masing-masing untuk melihat apa saja yang junior mereka bawa.
" Ini gunting napa lu bawa? Mau gunting rumput?" Semprot salah satu senior yang memakai behel di giginya ke salah satu siswi yang tengah menatap ke arahnya
" Heh budeg! Denger gak?"
" lu gk usah galak-galak gitu. Gk cocok" sahut seorang cowok berkacamata membuat cowok berbehel itu mencibir diam-diam
" Guntingnya disuruh bawa kak sama pak ridwan" jawab siswi itu saat cowok berbehel itu terus menatapnya meminta penjelasan
" Bener ya? Awas gue dapat kabar kalo lu ngetusuk orang. Kalo sampai gue denger nih abis lu ama gue" ucap cowok itu sambil menunjukkan kepalan tangannya ke arah siswi itu
" Sono masuk!" siswi itu dengan cepat mengangguk dan akhirnya berlari masuk ke dalam lingkungan sekolah saat sudah diizinkan oleh seniornya yang satu itu
" Udah semua gak nih?" Tanya seorang cowok jangkung ke arah teman-temannya yang lain
" Keknya u_"
" Assalamualaikum permisi" sahutan dari arah belakang membuat cowok jangkung itu berbalik diikuti tatapan teman-temannya yang lain
Mereka bergegas menjauh saat melihat seorang gadis berkerudung panjang lengkap dengan cadar yang menutup wajahnya kini tengah berdiri di hadapan mereka. Bukan karena kaget melihat sosok itu, hanya saja mereka masih mengikuti peraturan dalam agama untuk menjaga jarak dari ciri-ciri seorang gadis yang persis seperti gadis didepan mereka ini
" Saya telat kak?" Ucap gadis itu dengan wajah yang sedikit menunduk saat melihat seniornya itu terus menatap ke arahnya
" Eh belum kok. Silahkan masuk" cowok berbehel itu mempersilahkan gadis itu untuk masuk lewat jalan yang sudah dia tunjukkan
Gadis itu tersenyum di balik cadarnya dia sedikit membungkuk dan berjalan melewati beberapa seniornya itu untuk masuk ke dalam lingkungan sekolah yang mulai terlihat sepi di penglihatannya
" Adem banget liatnya anjir"
" Keliatan banget ciri-ciri anak yang bakalan masuk di ekskul keagamaan"
" Bener tuh. Udahlah ayok masuk. Ntar di omelin ama senior yang lain" mereka semua masuk ke dalam lingkungan sekolah yang kini mulai terlihat sepi karena upacara penyambutan siswa siswi baru akan segera di mulai
Lapangan sudah terlihat ramai dengan beberapa murid yang sudah membentuk barisan panjang ke arah belakang. Dari arah belakang, para senior sudah bergegas untuk mengabsen junior-junior mereka yang hadir sesuai dengan gugus mereka. Ya, para siswa baru itu memang sudah di bagikan dalam setiap gugus yang berbeda dan di pandu oleh beberapa senior yang memakai almamater merah itu.
Semua siswi yang saling mengenal terlihat saling berbisik saat melihat seorang cowok jangkung berjalan melewati mereka. Cowok jangkung itu berdiri tepat di sebuah barisan dan segera mencatat beberapa nama junior yang masuk dalam gugus yang dipandunya
![](https://img.wattpad.com/cover/240475668-288-k407696.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl
Short Story" Dia nakal tapi berhasil buat aku jatuh dan terjebak ama pesonanya dia" ~Alexander Calvin Kingston " Lu emang cantik. Tapi kalo dia ama keluarganya suka ama gue? Lu bisa apa? Ngesot?" ~Jesslyn Marion Xaviera Cinta? Apa itu cinta? Maka king akan me...