My Bad Girl

ஓீ͜ᚸ⃝⃘⃟⩵꙰ཱི🌈𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 3

𝐍𝐨𝐭𝐞...
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐮𝐩𝐚 𝐕𝐨𝐭𝐞&𝐂𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭𝐧𝐲𝐚☺️

Jam ditembok kelas sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore. Para murid bergegas merapikan alat tulis mereka dan memasukkannya kembali ke dalam tas mereka masing-masing. begitu juga dengan nanda yang tampak begitu bersemangat.

Setelah mengucap salam, anak-anak gugus satu pun bergegas keluar dari kelas dan berjalan menuruni tangga. Begitu juga dengan nanda yang tengah berjalan melewati king dan vano yang tengah duduk di meja guru. Nanda membungkuk dan sedikit tersenyum membuat vano yang melihat itu membalas senyum manis dari cewek cantik itu. King yang melihat itu tersenyum kecil. Gelagat vano dari hari pertama memperhatikan nanda begitu kentara jika cowok berkacamata itu menaruh rasa kagumnya dengan juniornya yang satu itu

" Bertindak cepat sebelum terlambat" vano mengernyitkan dahinya bingung mendengar ucapan king yang kini tengah berdiri dan menepuk bahunya pelan. Semenit kemudian tinggal vano yang berada di ruangan itu

Cowok berkacamata itu pun akhirnya memutuskan untuk membereskan barang-barangnya dan menutup pintu kelas itu. Kelas lain terlihat sepi karena jam yang sudah menunjukkan jam pulang. Namun, lapangan terlihat ramai karena banyaknya anak-anak ekskul yang berkumpul di lapangan guna untuk menyambut junior yang masuk di ekskul yang mereka minati dari awal penampilan ekskul  SMA angkasa

Vano bergegas masuk di sebuah ruangan yang berada di lantai atas dekat lab fisika. Beberapa teman sesama IT nya ternyata sudah berkumpul. Namun, sosok cewek berhijab yang tadi tersenyum ke arahnya dengan king ternyata berada di dalam ruangan itu juga

Nanda...

Cewek itu tengah asik berbincang dengan teman sebangkunya. Entah apa yang mereka bicarakan. Namun, vano menyunggingkan senyumnya saat melihat cewek itu tengah terbahak sambil sesekali memukul lengan cewek disampingnya itu

Tuk tuk tuk...

Suara penghapus yang dipukul ke papan tulis menarik perhatian semua orang di dalam ruangan itu. Begitu juga dengan salsa dan nanda yang duduk di deretan bangku kedua kini tengah melemparkan tatapannya ke arah depan tempat berdirinya seorang senior yang memakai almamater berwarna hitam

" Sebelumnya saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di IT SMA angkasa" senior lain yang mendengar itu bertepuk tangan sesekali ada yang berteriak kecil untuk menambah sedikit kehebohan agar ruangan itu tidak seperti kuburan

" Buat adik-adik semua perkenalkan saya Zidan Alsyarief selaku ketua umum dari IT yang sebentar lagi posisinya akan digeser oleh cowok berkacamata di sebelah sana" tunjuk cowok itu ke arah cowok berkacamata yang tengah menerangkan sesuatu ke arah teman cewek yang berada di dekatnya

Semua senior tertawa kecil. Sepertinya zidan tidak rela kehilangan jabatan yang dia pegang saat ini. Namun, tidak mungkin kan jika Zidan terus di sekolah ini dan memegang jabatan itu? Lalu bagaimana masa depannya jika dia ingin tetap stay di sekolah menengah atas?

Semua mata kembali fokus ke depan saat semua senior berdiri tidak terkecuali vano yang berdiri menghadap ke arah juniornya. Semua yang berada disitu duduk diam dan memperhatikan seniornya yang satu persatu mulai memperkenalkan diri mereka secara bergantian

" Senior yang berkacamata ganteng ya" celetuk salsa secara tiba-tiba membuat Nanda menoleh ke arahnya

" Kamu suka?" Salsa mengedikkan bahunya tidak tau soal hal itu. Hanya saja cowok berkacamata itu begitu menawan di penglihatannya

Sepertinya salsa mengagumi sosok vano yang kini mulai memperkenalkan diri di depan mereka semua dan kemudian mengakhirinya dengan senyuman yang terpatri dibibirnya itu. Nanda menatap ke arah depan. Sebenarnya apa yang dikatakan salsa itu benar adanya. Senior yang tengah memundurkan langkahnya itu terlihat mempesona dari awal nanda masuk ke SMA angkasa