02.Lah Elu?!

12 5 0
                                    

Siders harap menjauh~






🍉Forced To Marry🍉








Hari ini, di kediaman Lee akan ada acara makan malam bersama dengan kerabat Pak Donghae-Ayah kandung jena jeno-. Walaupun acaranya malam,tetapi pagi ini jena di liburkan sekolah oleh ayahnya entah karena apa

Yang jelas jena sekarang berada di kamar melanjutkan tidurnya yang terjeda beberapa menit sebelumnya

Baru beberapa hitungan menit jena memejamkan mata,pintu kamar tidurnya di ketuk oleh seseorang

Tok..Tok..Tok..

"Masukk" Ujar jena sedikit nyaring agar yang di luar mendengar, ia terlalu malas untuk bangkit dan membuka pintu, lagi pula pintu nya tidak terkunci

Cklek...

Suara khas pintu di buka, jena enggan membuka matanya, ia ngantuk berat

Suara langkah kaki mendekat ke arah kasur jena, jena membuka mata nya perlahan dan yang netranya tangkap adalah mama nya

"Anak gadis mama bangun dong" Ujar sang mama lembut, jena membenarkan posisi tidurnya yang sebelumnya tengkurap, ia masih enggan membuka mata

"Ikut mama yuk,cari gaun"

"Gaun buat apa-HOAAMM"

"Gaun buat nanti makan malam sama keluarga calon mertua kamu"

Jena langsung membuka matanya lebar lebar, memang hari ini ada kegiatan makan malam bersama, tapi jena baru tau yang akan datang adalah keluarga camernya

Ayah dan mamanya menjodohkan nya dengan seseorang, sebenarnya jena sudah mengetahui ini dari seminggu yang lalu, dan kalian harus tau jena menerima perjodohan ini

"Boleh aja sih,tapi jena gak mau kalo nikahnya sama om om" Begitulah ucapan jena saat di tanya menerima perjodohan ini atau tidak

Jena sangat penasaran dengan wajah calon suaminya ini, ia terus berdoa kepada tuhan agar wajah calon suaminya nanti tak mengecewakan

Hhaaha,ada ada saja

.

.

.

Jam telah menunjukan pukul 18:51, acara makan malam akan di mulai pukul 19:00, jena saat ini tengah mondar mandir kesana kemari di dalam kamarnya

"Ahkkk!! Gimana dong nanti? Gue cantik gak? Aih ni bedak ketebalan gak sih?!" Jena terus menerus bergumam di depan kaca

"Jenaa ayo turunn"

Panggilan seseorang dari luar berhasil membuat jena kalang kabut

"Duhh mati gue mati gueee!" Jena mengumpulkan niat memberanikan diri untuk keluar dari kamar

"Ayoo pasti bisa" Jena melangkah mendekat ke arah pintu

Cklek..

Saat pintu kamarnya terbuka, buru buru ia keluar dan mendekat pada sang mama. Jena menunduk, sambil berdoa terus menerus

"Ya tuhann kuatkan akuu" Gumam jena pelan yang mungkin tidak dapat di dengar oleh siapapun

"Nah itu diaa" Jena mendongak saat mendengar ucapan ibunya barusan

Ada seorang pria dan wanita paruh baya yang masuk dan seorang pemuda yang kelihatannya sebaya dengan jena di belakangnya

Jena mengamati lamat lamat wajah pria tersebut, dan betapa kagetnya jena saat pria itu mendongak

Forced To Marry ; Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang