🍋13💡

49 6 0
                                    

Evelyn's POV

Aku tak menyangka akan berada dalam situasi saat ini. Entah kenapa aku merasa tidak nyaman dengan diriku sendiri saat melihat Zach memeluk Kay. Dan aku di sini sekarang, di kolam renang dengan membiarkan setengah kakiku merasakan dinginnya air kolam. Zach sedang berbincang tentang single terbaru Kay saat aku memilih untuk meninggalkan ruang tengah dengan alasan mengambil air minum di dapur. Damn, what the heck is wrong with me?

Hari sudah hampir gelap dan aku berani bertaruh kalau Camryn menelpon ku, tapi ponselku berada di ruang tengah.

"Kau sepertinya mempunyai kelebihan menahan hawa dingin Eve." Suara seseorang memudarkan lamunanku. Aku segera berbalik dan melihat Daniel dengan dua gelas--entah apa-- di tangannya.

Aku terkekeh dan membiarkan Daniel duduk di sebelahku. Hanya saja ia tidak terlihat tertarik menyentuh air kolam barang sejaripun.

"Thanks Dani." Aku menerima gelas yang ternyata berisi coklat panas dari tangan Daniel.

Daniel mengangguk tersenyum. Untuk sejenak perasaan yang seperti mimpi kembali menyergapku. Bagaimana mungkin seorang Evelyn Skyler bisa duduk berdua dengan seorang Daniel Seavey.

"Camryn baru saja menelponku, dia menanyakanmu." Daniel menyesap coklat panasnya dan meletakkan gelasnya di  sisi kolam.

Aku menghembuskan nafas pelan. Sudah ku duga. Camryn selalu bersikap padaku seperti seorang Ibu kepada anaknya. Ironisnya, bahkan Ibuku sendiri tak menghawatirkan ku sedikitpun.

"Dia selalu bersikap seperti Ibuku, dan aku beruntung, karena akhirnya aku merasakan kekhawatiran seorang Ibu, thank to Camryn." Aku terkekeh.

Daniel tidak tertawa. Dia justru menatapku dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Kalau aku boleh tau, kemana Ibumu?" Tanya Daniel. Itu membuatku sedikit tersadar dengan perkataanku. Itu sama saja, memancing Daniel untuk mengetahui kehidupanku. Terutama hubunganku dengan Mom.

"Uhm, Mom di Texas tentu saja, bisakah kita membahas hal lain?" Aku mencoba memasang senyum manis.

Daniel mengangguk. Aku sedikit lega dengan itu.

"Kenapa kau melarikan diri dari ruang tengah?" Tanya Daniel dengan telunjuk dan jari tengahnya seperti menggaruk udara di kata 'melarikan diri'.

Aku tertawa mendengar istilah Daniel.

"Hei aku tidak melarikan diri, hanya mencari angin segar." Aku berusaha berkata yakin agar Daniel tak curiga kalau sebenarnya aku menghindari Kay dan Zach.

Daniel mengangguk-angguk sambil menatap lurus ke depan.

"Bagaimana kalau aku tau alasan sebenarnya?" Kali ini mataku sempurna membulat. Apa aku tak begitu terlihat meyakinkan. Astaga Eve, kau payah sekali dalam bidang acting.

Daniel menatapku menunggu jawaban.
Aku dengan sengaja mengerutkan dahi berpura-pura bingung.

"Well, hanya itu alasannya, tidak ada yang lain." Aku mengangkat bahu dan beralih ke coklat panas di depanku.

"Kau menghindari Zach dan Kay?"

Aku menyemburkan coklat yang ku minum ke arah kolam renang. Untuk pertama kalinya, aku ingin menenggelamkan Daniel ke dalam kolam renang saat ini juga. Tapi aku mungkin lebih memilih menciumnya--sebelum benar-benar menenggelamkan nya. Oke, itu berlebihan.

"Kau baik-baik saja Eve?" Daniel menepuk-nepuk punggung ku pelan karena melihatku terbatuk-batuk. Bagus sekali, batuk ini setidaknya sedikit mengulur waktu sebelum aku siap menanggapi pertanyaan Daniel tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catch Me Back (Zach Herron) •Why don't we•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang