devana

23 3 2
                                    

"assalamualaikum vana yg cantik ini pulang " teriak vana

"Waalaikumsallam kamu ini pulang tuh jangan terik teriak" kata mama viona sambil berjalan ke arah ku

" hehe kan udah kebiasaan" jawab ku

" makanya jangan di biasa kan kamu kan Prempuan kenapa gak ada lembut lembut nya " ujar mama

"iya ma, aku ke kamar dulu yah ma" kata ku

" yah sudah kamu pergi lab ke kamar nanti mama panggil kalo sudah makan malam" kata mama

"ok" ujar ku

S
K
I
P

Malam pun tiba aku berjalan sempoyongan ke kamar mandi untuk berganti pakaian

''good malam all" ucap ku sambil menuruni tangga

"kalo inggris ya inggris aja indonesia ya indonesia" kata bang arip

'' terserah aku dong bang" ucap ku

''udah sekarang kita makan dulu baru bicara " papa alvi

'' baik pa " ucap ku dan bang vino

Makan pun sudah selesai kami pun berjalan ke ruang keluarga

" bagaimana sekolah kalian " tanya papa

'' baik pa " ucap ku

'' baik apa nya orang guru aja kamu kerjain" ucap bang arip aku melotok kepada nya

'' benar itu vana" tegas papa

''hehe, gak seru pa kalo gak jahilin guru" kata ku sambil cengesan

'' kamu ini ada ada saja" sambung mama

'' yaudah ma, pa, bang aku ke atas dulu yah" ucap ku ke meraka sambil mencium pipi mereka

'' iya sayang "kata mama

Sampai di kamar gue pun langsung ke kamar mandi untuk membersi kan diri. Setelah selesai gue langsung menuju ke tempat tidur.

(kringkring kring)

" hoam udah pagi ternyata dah ah mandi dulu" kata ku sambil menuju ke kamar mandi

20 menit kemudian

Setelah siap untuk kesekolah. gue pun langsung keruang makan untuk sarapan bersama.

"hai ma,pa,bang" sapa gue ke mereka

"hai juga sayang/dek" jawab mereka

Skip

" aku pergi dulu yg ma,pa,bang Assalamualaikum " ucap ku sambil menyalimin tangan mereka satu persatu

" Waalaikumsalam, hati hati sayangan/dek " jawab mereka

"ok" balas ku

15 menit kemudian

" akhir nya sampai juga gue " ucap ku sambil keluar dari mobil dengan menggunakan kaca mata hitam

Gue pun berjalan ke arah kelas . Tetapi pas di tengah jalan gue di panggil oleh sahabat" gue

"WOY VANA TUNGGUIN KITA " teriak varesya biasa di panggil resya

" yah gak usah teriak juga kali sya gue gak peka kok masih berfungsih nih kuping" ucap gue setelah melihat mereka berjalan di samping gue

" yah kan kalo gak teriak lo nya gak akan kedengeran" ujar resya

" yah gak us-- " ucap gue terpotong oleh selvi

" gak usah ribut juga kali.udah mau bel nih " ucap selvi

"loh sandra kemana niah " kata resya

" tuh dah duluan " kata selvi sambil mengejar sandra

" yau dah ayok di kejar " kata resya sambil berlari

" lah gue di tinggal lagi" ujar gue sambil mengelus dada

"sabar orang sabar pasti cantik" batin gue

" woy tunggu in gue " teriak gue kemereka yg udah mulai jauh

Skip

Sampai di kelas gue duduk samping sandra

" eh san gue mau tanya nih " kata gue ke aurelia

" apa van " jawab sandra

" kenapa sudah huruf a,b,c terus d " kata gue

"emang apa van?" tanya sandra

" karena habis Akrab terus Bercanda timbul rasa Cinta dan akhirnya Ditolak" jawab gue sambil tertawa terbahak bahak .

" benar banget" kata sandra

" kerjain guru yuk ajak resya dan selvi " kata gue

" yuk " sandra

Semoga suka sama karya aku

Terima kasih

devanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang