BAB 33

1.8K 85 25
                                    

Happy Reading❤❤❤

Liburan awal semester telah usai. Kini tinggal semester lagi Icha menggantikan posisi Reval, dan setelah itu Icha dan abangnya itu akan berjauh karena Reval ingin berkuliah di Singapura.

Semenjak kejadian divilla kemarin membuat perubahan yang sangat drastis. Kini Icha menjadi pendiam. Membuat semua teman-temannya menjadi khawatir, mereka ingin Icha kembali seperti dulu lagi.

Sudah sekitar lima menit Icha melamun, entah apa yang ia pikirkan sekarang. Teman-temannya pun sudah mencoba memanggilnya namun tidak ada respon sedikit pun dari Icha.

"Icha" panggil Reval namun hasilnya tetap sama.

Ide jahil terlintas diotak Kenzo, ia pun menatap Icha dengan tatapan penuh kejut yang akan ia buat. Kenzo tidak meminta pendapat dari teman-temannya, ia pikir mereka akan setuju dengan idenya itu.

Kenzo mengambil botol minum milik Icha yang masih utuh itu, dan ia menuangkan sedikit air kedalam tutup botol itu. Galuh dan yang lain menatap Kenzo dengan penuh tanda tanya besar dikepalanya.

Satu.....
Dua.....
Tiga.....

"Anjir siapa yang nyiram gw pake air gini?" tanya Icha dengan nada yang cukuo dibilang kesal.

"Lagian sih lu dari tadi bengong aja, yaudah gw siram aja biar sadar" balas Kenzo dengan santainya.

"Emang lu pikir gw kesurupan apa biar sadar" sungut Icha.

"Good Zo gw suka sama ide lu kali ini" ujar Reval sambil memberika dua jempol kepada Kenzo.

Tindakan Reval itu langsung mendapat lemparan botol dari adik tersayangnya itu.

Gedebuk

"Anjir lu Cha, pala gw main lu lempar botol difitrahin ini sama Ayah" sambung Reval sambil mengelus-elus kepalanya.

"Lu juga Val orang adeknya lagi marah malah ditambahin kesel, gw sih turun seneng ya Val" timbal Galuh sambil terkekeh.

"Gw juga sama deh Val kaya Galuh" ledek Farel

"Bangsat lu semua, temen ngak ada akhlak nih contohnya temennya kesakitan bukannya prihatin malah seneng" sewot Reval.

"Sorry Val gw bukan temen lu" ujar Rafael

Saat mereka sedang asik meledek Reval, tiba-tiba Icha bangkit dari tempat duduknya namun dengan cekatan Galuh menahan lengan Icha

"Kamu mau kemana?" Tanya Galuh.

Icha melepaskan tangan Galuh dari lengannya dan berkata "mau ketoilet bentar."

"Mau gw temenin Cha?" Tawar Manda.

"Enggak usah Man, gw bisa sendiri." balas Icha.

"Yaudah kalo ada apa-apa kabarin aku ya" ujar Galuh sambil mengelus pipi Icha.

Icha mengangguk sebagai jawabanya lalu ia pergi meninggalkan teman-temannya. Sebenarnya Icha tidak ingin pergi ketoilet, ia sedang pengen menyendiri tanpa ada seseorang yang menanyau tentang kejadian itu.

Disepanjang koridor Icha selalu menundukan kepalanya, saat keluar dari kantin matanya mulai meneteskan air mata entah apa arti air mata itu. Namun tiba-tiba.

BRUK

"Awww!!" Pekik Icha saat tubuhnya menabrak seorang pria dihadapannya.

"Maaf, sini gw bantu berdiri" ujar pria itu sambil menjulurkan tangannya.

Icha mendongakan kepalanya. Namun sesaat Ia dibuat terkejut siapa pria yang baru saja Ia tabrak. Tak lupa wangi mint yang masih sama seperyu dulu.

"Sorru gw jalannya enggak liat" ujar Icha sebelum meninggalkan pria itu.

Cool Girl And Bad Boy [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang